Majapahit, Kekaisaran Besar yang Mewariskan Jejak hingga Sumsel, Ini 5 Wilayah Keturunannya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Kamis , 15 Aug 2024 - 11:03

Majapahit, Kekaisaran Besar yang Mewariskan Jejak hingga Sumsel, Ini 5 Wilayah Keturunannya!-Foto: net-

Beberapa suku di provinsi ini, seperti suku Komering, Palembang, Lintang, Pasemah, dan Semendo, diyakini memiliki hubungan erat dengan Majapahit.

1. Suku Komering

Suku Komering adalah salah satu suku besar di Sumatera Selatan yang mendiami wilayah di sepanjang aliran Sungai Komering.

Suku ini terkenal dengan karakter penjelajahnya, yang menyebabkan penyebaran mereka hingga ke Lampung.

Suku Komering terbagi menjadi dua kelompok besar: Komering Ilir yang tinggal di sekitar Kayu Agung dan Komering Ulu yang tinggal di sekitar kota Baturaja.

Selain itu, suku Komering dikenal memiliki karakter yang kuat dan keras, yang mungkin merupakan warisan dari nenek moyang mereka yang berhubungan dengan Majapahit.

2. Suku Palembang

Suku Palembang adalah kelompok etnis terbesar di kota Palembang, yang membentuk sekitar 40-50 persen populasi kota ini.

Suku Palembang dibagi menjadi dua kelompok: Wong Jeroo (keturunan bangsawan) dan Wong Jabo (rakyat biasa).

Suku ini adalah hasil peleburan dari berbagai bangsa, termasuk Arab, Cina, dan Jawa, yang menunjukkan keragaman etnis dan budaya di Palembang.

Meskipun demikian, suku Palembang masih mempertahankan tradisi dan bahasa mereka, dengan Baso Palembang Alus dan Baso Palembang Sari-Sari sebagai dua ragam bahasa utama.

3. Suku Lintang

Suku Lintang tinggal di kawasan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Selatan, diapit oleh suku Pasemah dan Rejang.

Suku ini hidup dari bercocok tanam, menghasilkan kopi, beras, kemiri, karet, dan sayur-sayuran.

Mereka juga dikenal sebagai penganut Islam yang taat, dengan banyaknya masjid dan pesantren di wilayah mereka.

4. Suku Pasemah

Suku Pasemah mendiami wilayah Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, dan Ogan Komering Ulu.

Menurut sejarah, suku ini berasal dari keturunan Raja Darmawijaya (Majapahit) yang menyeberang ke Palembang.

Hasil utama masyarakat suku ini adalah kopi, sayur-sayuran, dan cengkeh, dengan beras sebagai makanan pokok mereka.

majapahit, kekaisaran besar yang mewariskan jejak hingga sumsel, ini 5 wilayah keturunannya!                            koranpagaralampos.co - majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah nusantara, yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14. 
dengan kekuatan militer yang tangguh dan pengaruh politik yang luas, majapahit berhasil menguasai wilayah yang sangat luas, tidak hanya di indonesia tetapi juga mencakup wilayah yang sekarang menjadi bagian dari malaysia, brunei, thailand, dan filipina.
 kaisar tiongkok pada masanya bahkan segan terhadap kekuatan dan pengaruh besar majapahit, menunjukkan betapa dominannya kerajaan ini di kawasan asia tenggara.salah satu pilar kekuatan majapahit terletak pada angkatan lautnya. 
baca juga:melihat misteri dan sejarah jalur perdagangan dan pelangi suku di pontianak, ada apa yah?
armada laut majapahit terdiri dari kapal-kapal jong besar yang mampu menampung hingga 1.000 orang dalam satu kapal, dan dipersenjatai oleh 40.000 prajurit.
 armada ini tidak hanya menjaga keamanan wilayah kekuasaan majapahit tetapi juga digunakan untuk menaklukkan dan mengontrol kerajaan-kerajaan sekitarnya. 
tidak heran jika majapahit saat itu menjadi penguasa tunggal di nusantara, memperluas kekuasaannya ke seluruh penjuru, termasuk sumatera.
sumatera selatan: wilayah yang dipengaruhi oleh majapahitsalah satu wilayah yang berada di bawah pengaruh majapahit adalah sumatera, termasuk sumatera selatan. 
baca juga:hidangan khas pagaralam, masak dalam bambu, warisan kuliner unik suku besemah, begini cara membuatnya!
di daerah ini, banyak kerajaan yang tunduk dan taat kepada majapahit, sehingga jejak kerajaan besar ini masih dapat ditemukan hingga saat ini. 
sumatera selatan, yang dikenal dengan sejarahnya yang kaya dan keragaman budayanya, merupakan salah satu contoh wilayah di mana pengaruh majapahit masih terasa.bukti pengaruh majapahit di sumatera selatan dapat dilihat dari kehadiran berbagai suku yang diyakini memiliki garis keturunan dari majapahit. 
suku-suku ini tidak hanya mempertahankan tradisi dan budaya mereka, tetapi juga tetap hidup berdampingan dengan suku-suku lain di sumatera selatan, membentuk sebuah masyarakat yang kaya akan keanekaragaman.
baca juga:melihat sejarah suku mebtawai: tradisi gigi runcing suku mentawai
ragam suku di sumatera selatanprovinsi sumatera selatan adalah rumah bagi berbagai suku yang memiliki sejarah panjang dan tradisi yang kuat.
 beberapa suku di provinsi ini, seperti suku komering, palembang, lintang, pasemah, dan semendo, diyakini memiliki hubungan erat dengan majapahit.1. suku komeringsuku komering adalah salah satu suku besar di sumatera selatan yang mendiami wilayah di sepanjang aliran sungai komering. 
suku ini terkenal dengan karakter penjelajahnya, yang menyebabkan penyebaran mereka hingga ke lampung.
baca juga:potensi aset kripto positif jika the fed pangkas suku bunga pada september 2024, begini keuntungannya
 suku komering terbagi menjadi dua kelompok besar: komering ilir yang tinggal di sekitar kayu agung dan komering ulu yang tinggal di sekitar kota baturaja. 
selain itu, suku komering dikenal memiliki karakter yang kuat dan keras, yang mungkin merupakan warisan dari nenek moyang mereka yang berhubungan dengan majapahit.2. suku palembangsuku palembang adalah kelompok etnis terbesar di kota palembang, yang membentuk sekitar 40-50 persen populasi kota ini. 
suku palembang dibagi menjadi dua kelompok: wong jeroo (keturunan bangsawan) dan wong jabo (rakyat biasa). 
baca juga:banyak yang nggak tau, kehidupan nomaden suku ket di sepanjang sungai yenisei! 
suku ini adalah hasil peleburan dari berbagai bangsa, termasuk arab, cina, dan jawa, yang menunjukkan keragaman etnis dan budaya di palembang. 
meskipun demikian, suku palembang masih mempertahankan tradisi dan bahasa mereka, dengan baso palembang alus dan baso palembang sari-sari sebagai dua ragam bahasa utama.3. suku lintangsuku lintang tinggal di kawasan pegunungan bukit barisan di sumatera selatan, diapit oleh suku pasemah dan rejang.
 suku ini hidup dari bercocok tanam, menghasilkan kopi, beras, kemiri, karet, dan sayur-sayuran.
baca juga:miliki penemuan yang hebohkan dunia arkeologi, suku apakah yang ada di gunung padang? 
 mereka juga dikenal sebagai penganut islam yang taat, dengan banyaknya masjid dan pesantren di wilayah mereka.4. suku pasemahsuku pasemah mendiami wilayah kabupaten empat lawang, kabupaten lahat, dan ogan komering ulu.
 menurut sejarah, suku ini berasal dari keturunan raja darmawijaya (majapahit) yang menyeberang ke palembang. 
hasil utama masyarakat suku ini adalah kopi, sayur-sayuran, dan cengkeh, dengan beras sebagai makanan pokok mereka.
baca juga:gunung padang yang gemparkan dunia di sebut mirip peninggalan suku inca, begini penjelasannya!
5. suku semendosuku semendo berada di kecamatan semendo, kabupaten muara enim, dan berasal dari keturunan suku banten yang merantau dari jawa ke sumatera beberapa abad yang lalu. 
suku ini hidup dari hasil pertanian tradisional, dengan kopi dan padi sebagai komoditas utama mereka. 
adat istiadat dan budaya suku semendo sangat dipengaruhi oleh islam, dengan banyak tradisi yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan ini.warisan majapahit di sumatera selatanpengaruh majapahit di sumatera selatan tidak hanya tercermin dalam keberadaan suku-suku yang ada di provinsi ini tetapi juga dalam budaya dan tradisi yang mereka pertahankan.
baca juga:jejak budaya abadi, sejarah peradaban suku-suku di kepulauan jawa!
 sumatera selatan, dengan keragaman etnis dan budayanya, adalah cerminan dari betapa luasnya pengaruh majapahit di nusantara.meski majapahit telah runtuh pada abad ke-16, warisan kerajaan ini tetap hidup di hati dan budaya masyarakat sumatera selatan. 
suku-suku yang ada di provinsi ini adalah bukti nyata dari kejayaan majapahit yang pernah menguasai sebagian besar wilayah di nusantara, termasuk sumatera.
 warisan ini terus hidup dan berkembang, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat sumatera selatan hingga saat ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan