Ngeri!!! ini Kisah Mistis dan Ritual Pesugihan yang Melegenda Gunung kawi

--

Sebelum memulai ritual ini, mereka harus menjalani mandi suci yang dipimpin oleh juru kunci di sana.

Proses penyucian ini dianggap sebagai langkah awal untuk membuat "kontrak mati" dengan penguasa gaib Gunung Kawi.

Bagian paling menyeramkan dari ritual ini adalah kewajiban untuk memberikan tumbal nyawa setiap tahunnya, sebagai syarat untuk melanggengkan kekayaan yang telah diperoleh.

BACA JUGA:Belum Terungkap, 5 Fakta Keangkeran Gunung Dempo Sumsel, Nomor 4 Sering Dialami Pendaki, Ngeri!

BACA JUGA:9 Gunung Api Paling Angker di Sumatra, Ini Dia Kisah Mistis yang Menghantui Para Pendaki!

Tumbal ini tidak sembarangan, melainkan harus berasal dari kerabat yang memiliki hubungan darah dengan pelaku pesugihan.

Setelah ritual selesai, daun dari pohon dewandaru akan jatuh, dan daun ini harus disimpan oleh pelaku pesugihan seumur hidup.

Menurut mitos yang berkembang, daun dewandaru diyakini mampu memberikan rezeki dan bahkan uang gaib setiap hari.

Selain pohon dewandaru, terdapat juga berbagai peninggalan lain di sekitar makam Eyang Jugo dan Eyang Sujono, seperti sebuah keraton yang diyakini sebagai petilasan Prabu Sri Kameswara, seorang pangeran dari Kerajaan Kediri.

Petilasan ini terletak di ketinggian 700 meter dan pernah digunakan sebagai tempat pemujaan dan praktik pesugihan.

BACA JUGA:Bikin Merinding, Inilah 3 Gunung Paling Mistis di Pulau Sumatera, Salah Satunya Gunung Dempo di Sumsel

BACA JUGA: Cerita Mistis dan Larangan Saat Mendaki, Menguak Mitos Gunung Salak yang Terkenal Angker, Ini Selengkanya!

Di Gunung Kawi juga terdapat Rumah Padepokan Eyang Jugo yang memiliki hubungan dengan praktik pesugihan.

Rumah ini menyimpan berbagai peninggalan yang dianggap keramat, termasuk bantal dan guling yang terbuat dari batang pohon kelapa serta tombak pusaka yang digunakan dalam perang Diponegoro.

Selain itu, di kawasan pesugihan Gunung Kawi juga terdapat kendi yang berisi air bertuah, yang dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan