Melihat Lebih Dekat Misteri Gunung Sibuatan, Ini Dia Misterinya!
Gunung Sibuatan--Net
KORANPAGARALAMPOS.COM - Gunung Sibuatan (bahasa Batak Karo: Deleng Sibuaten; bahasa Batak Simalungun: Dolog Sibuatan; bahasa Batak Toba: Dolok Sibuaton) adalah gunung tertinggi di Sumatera Utara dekat Danau Toba.
Gunung Sibuatan berada di perbatasan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Dairi dengan ketinggian 2.457 m dpl atau lebih tinggi dari Gunung Sibayak yang tercatat sebagai gunung berapi aktif yang juga berada di Kabupaten Karo.
Gunung Sibuatan masih berada pada deretan Pegunungan Bukit Barisan.
Gunung Sibuatan, yang terletak di Desa Nagalingga, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, adalah puncak tertinggi di wilayah ini dengan ketinggian 2.457 mdpl.
BACA JUGA:Yuk Intip Motor Listrik Buat Ojol yang Bisa Hemat Biaya Operasional Sampai 70 Persen
Sebelumnya, Gunung Sinabung memegang predikat sebagai gunung tertinggi di Sumatera Utara, tetapi erupsi yang terjadi beberapa kali mengakibatkan penurunan ketinggian, menjadikan Gunung Sibuatan sebagai yang tertinggi saat ini.
Gunung Sibuatan menjadi tujuan populer bagi pecinta alam dan pendaki. Menawarkan pemandangan yang memukau dan berbagai tantangan, gunung ini menyediakan pengalaman pendakian yang menantang.
Jalur Pendakian
Pendakian Gunung Sibuatan dikenal sulit, dengan trek yang seringkali dipenuhi lumpur dan akar pohon besar. Jalur pendakian melibatkan lima shelter, masing-masing dengan tantangan tersendiri:
BACA JUGA:Yuk Ungkap Rahasia Desa Wisata yang Belum Banyak Orang Tahu dan Bikin Penasaran
Pintu Rimba Deleng ke Shelter 1: Sekitar 30 menit perjalanan dengan jalur yang didominasi oleh pohon besar.
Shelter 1 ke Shelter 2: Memerlukan waktu sekitar 45 menit.
Shelter 2 ke Shelter 3: Sekitar 3 jam perjalanan yang cukup berat, dengan kondisi lumut dan embun yang semakin tebal.
Shelter 3 ke Shelter 4: Memakan waktu sekitar 1 jam, menghadapi lumpur tebal yang membuat langkah menjadi lebih berat.