Menikmati Cita Rasa Autentik Lombok, Kuliner Tradisional yang Mengugah Selera!
Menikmati Cita Rasa Autentik Lombok, Kuliner Tradisional yang Mengugah Selera!--
BACA JUGA:Intip Beragam Kuliner Khas Cianjur yang Harus Dicoba, Nomor 7 paling Rekomen
Kangkung direbus hingga matang, lalu disajikan dengan sambal plecing yang terbuat dari cabai rawit, tomat, terasi, bawang putih, dan jeruk limau.
Plecing Kangkung biasanya disajikan sebagai pendamping Ayam Taliwang, namun hidangan ini juga enak dinikmati sendiri. Rasa pedas dari sambal plecing berpadu sempurna dengan kangkung yang segar, menciptakan sensasi rasa yang menggigit namun tetap seimbang.
3. Sate Rembiga: Gurihnya Daging Sapi dengan Cita Rasa Khas Lombok
Jika Anda adalah penggemar sate, maka **Sate Rembiga** adalah salah satu hidangan yang harus Anda coba saat berada di Lombok. Sate Rembiga terbuat dari daging sapi yang dibumbui dengan campuran bawang putih, cabai, gula merah, dan rempah-rempah lainnya.
Daging kemudian ditusuk dan dipanggang di atas bara api hingga matang sempurna.
Sate ini dinamakan sesuai dengan Desa Rembiga di Mataram, di mana hidangan ini pertama kali diperkenalkan. Rasa Sate Rembiga yang manis, pedas, dan gurih membuatnya sangat populer di kalangan wisatawan maupun penduduk lokal.
BACA JUGA:Wajin Dikunjungu, Ini Kuliner Jakarta Timur, Menelusuri Aroma dan Rasa dalam 4 Hidangan Khas
BACA JUGA:Kenalan dengan Sate Klathak. Kuliner Asli Jogja. Ini Pelopor Legendarisnya!
Hidangan ini biasanya disajikan dengan lontong atau nasi, serta sambal yang pedas untuk menambah kenikmatan.
4. Nasi Balap Puyung: Nasi Pedas dengan Ragam Topping yang Menggoda
Nasi Balap Puyung adalah makanan khas Lombok yang memiliki cita rasa pedas dan sangat cocok untuk Anda yang menyukai tantangan rasa.
Hidangan ini terdiri dari nasi yang disajikan dengan aneka lauk seperti ayam suwir pedas, abon, kacang kedelai goreng, dan serundeng kelapa.
Setiap elemen dalam Nasi Balap Puyung menyumbang rasa yang kaya dan tekstur yang berbeda, menciptakan harmoni rasa yang sangat menggugah selera.
Hidangan ini berasal dari Desa Puyung, Lombok Tengah, dan telah menjadi salah satu makanan favorit baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan.