Inilah 7 Fakta Menarik Tentang Sundaland, Benua Hilang yang Dikaitkan Dengan Atlantis dan Situs Gunung Padang
Inilah 7 Fakta Menarik Tentang Sundaland, Benua Hilang yang Dikaitkan Dengan Atlantis dan Situs Gunung Padang-foto: kolase pagaralampos.co -
KORANPAGARALAMPOS.CO - Sundaland, sebuah daratan yang pernah menghubungkan pulau-pulau besar di Asia Tenggara selama Zaman Es, telah lama menjadi subjek penelitian ilmiah dan spekulasi sejarah.
Benua yang kini tenggelam di bawah permukaan laut ini sering dikaitkan dengan legenda Atlantis dan misteri situs purba seperti Gunung Padang.
Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang Sundaland yang mengungkap berbagai aspek dari sejarah dan misteri yang menyelimutinya.
1. Sundaland: Wilayah Daratan Luas di Asia Tenggara
BACA JUGA: Bukti Situs Gunung Padang Sebagai Benua Atlantis yang Hilang Terungkap, Ini Sejumlah Buktinya!
Sundaland bukanlah benua dalam pengertian tradisional, melainkan wilayah daratan luas yang mencakup sebagian besar Asia Tenggara selama Zaman Es.
Ketika permukaan laut jauh lebih rendah dari sekarang, Sundaland menghubungkan pulau-pulau besar seperti Sumatra, Jawa, Bali, dan Borneo dengan daratan Asia.
Wilayah ini juga mencakup Semenanjung Malaya, Teluk Thailand, dan Laut Cina Selatan.
Dengan luas sekitar 1.800.000 km², Sundaland setara dengan setengah dari luas Australia, menjadikannya salah satu wilayah daratan terbesar pada masanya.
BACA JUGA:Benua Atlantis yang Telah Lama Hilang Masih Jadi Misteri, Adakah Tanda-tandanya di Gunung Padang?
2. Proses Tenggelamnya Sundaland Akibat Pemanasan Global
Sekitar 18.000 hingga 12.000 tahun yang lalu, Sundaland mulai tenggelam secara perlahan akibat pemanasan global yang menyebabkan kenaikan permukaan laut.
Proses ini berlangsung selama 6.000 tahun, dan selama periode tersebut, sebagian besar wilayah Sundaland terendam air, menyisakan hanya puncak-puncak gunung dan dataran tinggi yang kini menjadi pulau-pulau Indonesia.
Fenomena ini menandai berakhirnya Zaman Es dan transisi ke zaman holosen, era yang kita huni saat ini.