Sundaland, Benua yang Hilang Ribuan Tahun Silam, Ini Kisah di Baliknya Misteri Yang Belum Terungkap!
Sundaland, Benua yang Hilang Ribuan Tahun Silam, Ini Kisah di Baliknya Misteri Yang Belum Terungkap!-foto: kolase pagaralamlpos.co -
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang
Proses ini dipicu oleh pemanasan global yang menyebabkan mencairnya lapisan es dan naiknya permukaan laut secara signifikan.
Sundaland, yang dulunya merupakan dataran yang luas dan subur, kini sebagian besar telah berubah menjadi perairan dangkal, seperti Laut Cina Selatan dan Teluk Thailand.
Kenaikan permukaan laut ini tidak hanya menyebabkan hilangnya daratan, tetapi juga mengakibatkan punahnya berbagai spesies flora dan fauna yang khas di wilayah tersebut.
Beberapa spesies megafauna, seperti Gigantopithecus blacki, panda purba, dan berbagai hewan besar lainnya, hilang seiring dengan tenggelamnya Sundaland.
BACA JUGA:Membuka Tabir Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang, Simak Ini Penjelasanya
Proses alami ini juga membawa perubahan besar dalam ekosistem dan pola kehidupan makhluk hidup di wilayah tersebut.
3. Kekayaan Flora dan Fauna Sundaland
Sundaland dikenal sebagai salah satu hotspot biodiversitas di dunia. Wilayah ini menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna yang unik, banyak di antaranya hanya ditemukan di wilayah ini.
Beberapa hewan khas Sundaland yang masih ada hingga kini antara lain orangutan, harimau Sumatra, gajah, badak Jawa, dan komodo.
BACA JUGA:Menelisik Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang, Ada Apa Yah?
Spesies-spesies ini telah bertahan dari perubahan besar yang terjadi di wilayah ini, meskipun banyak di antaranya kini menghadapi ancaman kepunahan akibat perusakan habitat dan aktivitas manusia.
Selain hewan, Sundaland juga memiliki kekayaan flora yang luar biasa. Hutan-hutan hujan tropis yang pernah menutupi sebagian besar wilayah ini menjadi tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman unik dan berharga.
Hutan-hutan ini tidak hanya penting sebagai sumber daya alam, tetapi juga sebagai penyangga kehidupan bagi jutaan spesies yang hidup di dalamnya.
4. Sundaland dan Manusia Modern