Gunung Padang, Warisan Megalitikum di Indonesia, Benarkah Lebih Tua dari Piramida Giza?

Gunung Padang, Warisan Megalitikum di Indonesia-foto: kolasi pagaralampos.co -

BACA JUGA:Penemuan Arkeolog UI di Situs Gunung Padang Mengguncang Dunia, Ini Dia Temuannya!

Dalam mitologi Sunda, Gunung Padang sering dikaitkan dengan berbagai tokoh legendaris seperti Ajar Sukaresi dan Ciung Wanara, yang konon terkait dengan Kerajaan Galuh Purba.

Menurut mitos, Gunung Padang dianggap sebagai tempat pemujaan atau situs keramat yang memiliki kekuatan mistis.

Salah satu legenda yang paling terkenal adalah cerita tentang Prabu Siliwangi, raja legendaris dari Kerajaan Pajajaran.

Prabu Siliwangi dikenal sebagai raja yang sakti dan bijaksana, dan dalam beberapa versi cerita, ia dikatakan memiliki hubungan khusus dengan Gunung Padang.

BACA JUGA:5 Keunikan Situs Gunung Padang Cianjur yang Hebohkan Dunia, Begini Menurut Paranormal!

Mitos mengatakan bahwa Prabu Siliwangi memiliki kesaktian luar biasa yang membuatnya identik dengan harimau, simbol kekuatan dan keagungan dalam budaya Sunda.

Harimau ini sering kali digambarkan sebagai penjaga Gunung Padang, menjaga rahasia dan kekuatan yang tersembunyi di dalamnya.

Gunung Padang Sebagai Situs Pemujaan

Penelitian dan legenda sama-sama menunjukkan bahwa Gunung Padang mungkin pernah berfungsi sebagai situs pemujaan bagi masyarakat prasejarah.

BACA JUGA:Peneliti Mengungkap Fakta Tentang Gunung Padang, Benarkah Gunung Padang Struktur Piramida Tertua di Dunia?

Struktur batu yang ditemukan di situs ini menunjukkan tingkat keterampilan teknik yang tinggi, yang menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan dan pengetahuan manusia pada masa itu.

Para arkeolog terus menggali untuk memahami lebih jauh tentang penggunaan Gunung Padang dan apakah fungsinya lebih dari sekadar tempat pemujaan.

Beberapa ahli berpendapat bahwa Gunung Padang mungkin juga digunakan sebagai pusat kegiatan keagamaan, di mana ritual dan upacara penting diadakan.

Seni dan religi sering kali berkembang bersamaan dalam peradaban kuno, dengan seni menjadi bagian integral dari ritual keagamaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan