Mengerikan! Inilah Misteri Terpendam Gunung Krakatau Legenda dan Fakta di Balik Letusan 1883

Mengerikan! Inilah Misteri Terpendam Gunung Krakatau Legenda dan Fakta di Balik Letusan 1883-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

KORANPAGARALAMPOS.CO- Gunung Krakatau, terletak di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera, adalah salah satu gunung berapi yang paling dikenal dan aktif di dunia.

Letusan dahsyat yang terjadi pada tahun 1883 menghancurkan sebagian besar gunung ini dan memicu tsunami besar yang menewaskan ribuan orang.

Meski begitu, Gunung Krakatau juga dikenal dengan berbagai cerita mistis yang dipercaya oleh masyarakat setempat.

Saat ini, Gunung Anak Krakatau, bagian dari kompleks Krakatau, masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang terus dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

BACA JUGA:Kisah Misteri Gunung Rinjani: 6 Mitos dan Fakta Salah Satunya Dewi Anjani!

Gunung ini berstatus Siaga atau Level III, dan masyarakat, termasuk nelayan dan wisatawan, disarankan untuk menjauhi area dalam radius 5 kilometer dari kawah.

Gunung Krakatau, yang pernah mengalami letusan besar pada tahun 1883, menyebabkan bencana yang melibatkan gempa dan tsunami, mengakibatkan banyak korban jiwa di Jawa Barat dan Sumatera Timur.

Selain itu, Gunung Krakatau telah lama menjadi pusat cerita rakyat dan legenda, yang mencerminkan kepercayaan serta nilai budaya masyarakat sekitar.

Gunung ini juga terkenal karena letusan-letusan besar yang mengubah lanskap sekitar, termasuk letusan pada tahun 535 M yang berkontribusi pada pembentukan Selat Sunda dan memengaruhi peradaban di sekitarnya.

BACA JUGA:Gunung Kerinci, Menyelidiki 6 Misteri Rahasia di Balik Puncak Tertinggi Sumatra

Gunung yang terletak di Selat Sunda mengalami letusan hebat pada 27 Agustus 1883. Peristiwa ini meninggalkan jejak sejarah yang mendalam, termasuk penemuan kerangka manusia dan hewan di lokasi-lokasi pembangunan rumah.

Letusan tersebut menyebabkan gelombang tsunami raksasa yang mencapai tinggi sekitar 40 meter, menghantam Pantai Carita dan Anyer.

Gelombang tersebut juga melemparkan karang berat ke daratan dan menyebabkan kehancuran besar, termasuk menghilangnya Kota Kabupaten Caringin akibat ombak yang sangat kuat.

Gunung Anak Krakatau, yang terletak di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera, belakangan ini menjadi perhatian utama setelah munculnya informasi tentang potensi tsunami di daerah tersebut.

Tag
Share