Drakor When the Weather is Fine, Kisah Romansa Park Min Young dan Seo Kang Joon
Drakor When the Weather is Fine, Kisah Romansa Park Min Young dan Seo Kang Joon-net-net
Seperti isu perselingkuhan sang suami, pengkhianatan dari tim suksesnya, hingga krisis percaya diri di lingkungan. Tilik The Series juga menampilkan potret sebuah keluarga yang begitu nyata.
Serta pasti pernah semua orang alami, terutama pasangan yang sudah berumah tangga. Seperti langkah-langkah pemecahan masalah ketika sedang berdebat, hingga menunjukkan peran istri yang merangkap sebagai ibu.
BACA JUGA:Drama Korea Mr. Plankton, Woo Do Hwan Jadi Sad Boy Bertemu Lee Yoo Mi
Bekerja Sama dengan Dinas Kebudayaan DIY
Sinopsis Tilik The Series menjadi salah satu garapan MD Entertainment yang berkolaborasi dengan Ravacana Films. Selain itu, pihak produser juga turut bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pihak yang sekaligus menjadi sponsor di balik kesuksesan film ini. Sebelumnya, Tilik sudah pernah tayang di YouTube dengan judul sama tepatnya tahun 2018 lalu.
Kualitas akting para pemain yang luar biasa, membuat film ini menjadi booming. Bahkan sosok Bu Tejo yang terkenal dengan kejulidannya, mendapat banyak tawaran hadir di acara TV.
Salah satu hal menarik dari film ini adalah penggunaan bahasa daerah 100%. Logat jawa dengan aksen medok dari para pemain betul-betul mengalir, tidak seperti sedang akting.
Mereka mampu memainkan peran masing-masing secara maksimal, sehingga tak heran jika film ini mendulang kesuksesan.
BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea All That We Loved, Romansa Remaja Sehun EXO
Profil Bu Tejo Sebagai Pemeran Utama
Tak hanya sinopsis Tilik The Series yang berhasil mencuri perhatian masyarakat. Namun deretan para pemain yang tergabung dalam film ini pun ikut tersorot.
Tilik The Series sendiri masih menampilkan Bu Tejo yakni Siti Fauziah sebagai pemeran utama. Wanita kelahiran 19 Desember 1988 itu, mampu memberikan warna tersendiri sejak penayangan Tilik 2018 lalu.
Siti Fauziah pernah mengenyam pendidikan di UMY pada tahun 2007. Selama menempuh pendidikan tinggi, ia selalu aktif dalam kegiatan teater.
Memasuki tahun 2008, Siti Fauziah memperoleh beasiswa Garasi Performance Institute dari lembaga Teater Garasi. Beasiswa tersebut menjadi bekal bagi Siti Fauziah untuk mengikuti lokakarya keaktoran selama setengah tahun.