Cegah Nikah Dini Beri Edukasi kepada Peserta Didik

PAGARALAMPOS.CO - Pj Ketua TP-PKK Kota Pagar Alam, Liza Rahayu Pratiwi Yudha, resmi membuka acara Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini yang ditujukan bagi siswa dan siswi tingkat SMP di Kota Pagar Alam.

Acara ini diadakan di Ruang Kelas SMP Negeri 2 Kota Pagar Alam dengan tujuan memberikan edukasi dan pemahaman mengenai pentingnya menghindari pernikahan dini.

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada para siswa mengenai dampak negatif dari pernikahan dini, serta mendorong mereka untuk mengambil keputusan bijak dalam kehidupan mereka di masa mendatang.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat memahami konsekuensi jangka panjang dari pernikahan dini dan pentingnya menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu.

BACA JUGA:Tumbuhkan Rasa dan Korsa Negara Indonesia

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program TP PKK Kota Pagar Alam dalam mendukung upaya pemerintah menekan angka pernikahan dini yang masih cukup tinggi di berbagai daerah.

Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk para guru dan orang tua, untuk memastikan pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh para siswa.

Dalam sambutannya, Liza Rahayu Pratiwi Yudha menekankan pentingnya pendidikan dan pemahaman tentang hak-hak anak serta dampak jangka panjang dari pernikahan dini.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, para siswa dapat lebih memahami dan menghargai pentingnya menyelesaikan pendidikan mereka terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan adalah fondasi penting untuk masa depan yang lebih baik, dan pernikahan dini sering kali menghambat perkembangan potensi anak-anak.

BACA JUGA:Paripurna VI Sidang ke-III DPRD Pagaralam Khidmat

Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka pernikahan dini di Kota Pagar Alam.

Partisipasi aktif dari para guru dan orang tua juga menjadi kunci suksesnya sosialisasi ini, memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat ditindaklanjuti dengan baik di lingkungan sekolah dan keluarga.

Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, para siswa dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mereka mengenai pernikahan dini.