Wujudkan Pilkada Aman, Damai dan Sejuk

FOKUS DISKUSI: Sejumlah peserta foto bersama usai kegiatan Fokus Group Discussion, digelar di Hotel Favor, pada Selasa (6/8).--pagaralampos.com

PAGARALAM POS, Pagaralam - Dalam rangka menciptakan Pemilukada aman damai dam sejuk di Kota Pagar Alam, Polres Pagar Alam melalui Satbinmas menggelar Fokus Group Discussion (FGD) melibatkan elemen masyarakat

FGD digelar di Hotel Favor, pada Selasa (6/8) tersebut dengan melibatkan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda SIK MT melalui Kasat Binmas Iptu Ramdani mengatakan, fokus group discussion ini digelar tak lain dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada tahun 2024. 

“Melalui forum ini dibahas isu-isu yang sedang berkembang, dan wadah menyamakan persepsi dan langkah demi terjaganya situasi aman dan kondusif saat pesta demokrasi nanti,” ujar Iptu Ramdani.

BACA JUGA:KETERAMPILAN MENJADI CONTENT CREATOR BAGI SISWA

Dia juga menyebutkan, untuk meciptakan situasi Kamtibmas aman dan kondusif, tentunta tidak bisa dilakukan sendiri oleh Polres Pagar Alam. Perlu kerjasama semua pihak, pemangku kepentingan bersama elemen masyarakat, bersama sama wujudkan Pilkada aman damai dan sejuk di Pagar Alam.

“Seyogyanya, kesukuan jangan dijadikan alat politik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) M. Helmi mengatakan, memwujudkan Pilkada damai perlunya memahami cultur budaya di Pagar Alam.

Dirinya juga menyampaikan masukan, helatan pesta demokrasi ini sedapatmungkin bisa berjalan lancar, jangan sampai memecah kesatuan dan kebangsaan. 

BACA JUGA:Gunung Karang: Puncak Sejarah dan Mitos Sumur Tujuh di Kabupaten Pandeglang

Ditambahkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Masrul Aminullah, moment perhelatan Pemilukada, pentingnya masyarakat dalam masalah agam.

“Tetap jaga toransi, agar supaya tidak adanya keretakan sesama suku maupun agama dalam menghadapi Pilkada nanti,” katanya.

“Tak kalah penting, sedini mungkin membangun komunikasi kepada semua elemen, hingga kalangan terkecil.

Semisal bina pemuda yang nontabanenya memiliki dinimika kehidupan yang tinggi,” ucap Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Yoserizal. (Atg06/FA15)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan