Jalur Cimelati ke Puncak Gunung Salak: Tantangan Ekstrem di Ketinggian 2.211 mdpl

--

Pendakian dimulai dari desa Kutajaya. Jalur pendakian awalnya melewati ladang dan kebun pertanian penduduk.

Karena jalur pendakian memiliki banyak percabangan, disarankan untuk memulai perjalanan di siang hari dan selalu mengikuti punggungan gunung.

Jika kesulitan menemukan jalur, mengikuti arah menuju air terjun dapat membantu.

Tanda-tanda di setiap pos cukup jelas, namun penunjuk arah menuju puncak sangat jarang, sehingga pendaki dapat memanfaatkan tali rafia sebagai petunjuk tambahan.

BACA JUGA:Menyelami Jejak Prabu Siliwangi di Situs Megalitikum Cianjur, Inilah Mitos dan Keajaiban Gunung Padang!

BACA JUGA:Peneliti Pernah Alami Kejadian Mistis di Situs Gunung Padang, Mulai Dari Batu Kujang dan Kakek Jubah Putih

3. Jalur dan Pos Pendakian

  • Pos 1 dan Pos 2: Setelah melewati ladang pertanian, jalur mulai memasuki hutan yang cukup lebat namun tidak terlalu lembab. Di sini, pendaki harus berhati-hati dan mengikuti petunjuk dengan seksama.

  • Pos 3: Beberapa ratus meter setelah pos 3, jalur mulai menanjak melewati hutan lebat.

  • Pos 4: Di pos ini terdapat percabangan dengan pipa saluran air. Pendaki harus menghindari mengikuti pipa tersebut dan tidak merusaknya untuk mendapatkan air minum.

  • Pos 5: Setelah melewati pos 4, jalur menjadi lebih jelas dan tidak banyak percabangan. Waktu tempuh dari pos 4 ke pos 5 sekitar satu jam. Jalur semakin menanjak dan kadangkala harus melintasi akar-akar pohon.

  • Pos 6: Diperlukan waktu sekitar satu jam perjalanan dari pos 5 untuk sampai di pos 6. Di sini terdapat area datar yang cukup untuk mendirikan satu tenda. Dari pos 6, perjalanan dilanjutkan menuju puncak Gunung Salak 1.

BACA JUGA:Inilah Sederat Misteri dan Mitos Seputar Gunung Padang! Percaya Nggak Percaya?

BACA JUGA:Bikin Merinding, Lima Makam Kuno Temuan di Situs Gunung Padang, Makam Siapa Saja?

4. Menuju Puncak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan