Cardano Menghadapi Volatilitas Pasar, Namun Indikator Teknikal Menjanjikan Kenaikan

Cardano Menghadapi Volatilitas Pasar, Namun Indikator Teknikal Menjanjikan Kenaikan--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Cardano Menghadapi Volatilitas Pasar, Namun Indikator Teknikal Menjanjikan Kenaikan

Cardano (ADA), kripto terbesar ke-10 berdasarkan kapitalisasi pasar, menunjukkan kelemahan relatif pada 1 Agustus, setelah mengalami penurunan kecil dalam 24 jam terakhir. 

Penurunan ini terjadi setelah ADA mencapai level resistensi di kisaran US$0,46 sekitar dua minggu lalu. 

Tekanan turun ini semakin diperburuk oleh volatilitas rendah dan kekhawatiran pasar yang lebih luas.

BACA JUGA:Donald Trump Soroti Kebijakan Kripto dalam Pidato di Konferensi Bitcoin 2024

Kondisi pasar yang tidak stabil ini sebagian besar dipicu oleh kecemasan terkait kemungkinan penjualan massal Bitcoin oleh kreditur Mt. Gox. 

Sebanyak 70 persen kreditur Mt. Gox telah menerima pengembalian mereka, meningkatkan kemungkinan terjadinya penjualan besar-besaran Bitcoin di pasar. 

Selain itu, likuidasi sekitar 50.000 BTC oleh pemerintah Jerman juga menambah ketidakpastian dan kekhawatiran di kalangan investor, yang berdampak negatif pada performa berbagai aset kripto, termasuk Cardano.

Sinyal Positif dari Indikator Teknikal

Meskipun situasi saat ini tampak menantang, sejumlah analis dan indikator teknikal menunjukkan bahwa ADA mungkin berada di ambang peluang beli yang signifikan. 

BACA JUGA:Donald Trump Sampaikan Visi Kripto di Konferensi Bitcoin 2024, Gini Isinya

Salah satu metrik yang mendapatkan perhatian adalah Market Value to Realized Value (MVRV), yang digunakan untuk mengevaluasi apakah sebuah aset dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Menurut laporan Zycrypto, Burak Kesmesi, seorang analis dari firma analisis kripto CryptoQuant, menyoroti potensi kenaikan harga ADA berdasarkan rasio MVRV yang saat ini berada di 0,77. 

Meskipun sedikit di bawah rata-rata pergerakan sederhana 0,82, angka ini menunjukkan bahwa harga ADA telah mereda dan bisa mendekati peluang beli.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan