Potensi Aset Kripto Positif Jika The Fed Pangkas Suku Bunga pada September 2024, Begini Keuntungannya
Potensi Aset Kripto Positif Jika The Fed Pangkas Suku Bunga pada September 2024, Begini Keuntungannya--
BACA JUGA:Menghebohkan Dunia Blockchain, Peran Bitcoin SV (BSV) dalam Revolusi Kripto
Salah satu faktor yang mempengaruhi hal ini adalah daya tarik aset lain seperti saham dan dolar AS.
Fahmi mengungkapkan bahwa jika The Fed memangkas suku bunga pada September 2024, aliran dana ke aset kripto diperkirakan akan meningkat dengan tekanan jual yang relatif rendah.
Berdasarkan data CME FedWatch Tool, pasar bersentimen positif bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC mendatang, dengan konsensus sebesar 70,5 persen bahwa suku bunga akan turun menjadi 500-525 basis points (bps) dari saat ini 525-550 bps.
Fahmi menambahkan bahwa meskipun pemerintah Jerman telah menyelesaikan penjualan Bitcoin-nya, sisa tekanan jual dari kreditur MtGox dan investor GBTC masih menjadi perhatian.
BACA JUGA:Proyeksi Ambisius dan Tren Terbaru di Pasar Kripto: BlockDAG, Celestia, dan Algorand
Namun, pemerintah AS yang memiliki Bitcoin dalam jumlah besar belum menunjukkan tanda-tanda penjualan signifikan dalam waktu dekat.
Apabila sisa tekanan jual dari kreditur MtGox dan investor GBTC dapat diserap sebelum September, Bitcoin berpotensi mengalami apresiasi seiring dengan kemungkinan peningkatan aliran dana masuk ke aset kripto setelah penurunan suku bunga.
Fahmi juga menyebutkan bahwa jika Bitcoin mengalami kenaikan, aset kripto lainnya seperti Ethereum, Solana, Binance Coin (BNB), Ripple (XRP), Dogecoin, Toncoin, dan Bitcoin Cash berpotensi mengikuti tren positif tersebut.
Selain itu, sektor-sektor kripto seperti Real World Asset (RWA), Artificial Intelligence (AI), infrastruktur blockchain, liquid staking, restaking, stablecoin, dan gaming juga diharapkan mendapatkan perhatian lebih dari investor yang mencari diversifikasi dalam portofolionya.
BACA JUGA:Peluncuran ETF Ethereum Menciptakan Gelombang di Pasar Kripto
Fahmi menekankan pentingnya bagi investor untuk memantau perkembangan kebijakan suku bunga dan data inflasi yang akan dipaparkan pada pertemuan The Fed September mendatang.
Investor disarankan untuk menggunakan platform seperti Reku untuk memantau performa investasi secara berkala melalui fitur Portfolio Analysis yang menyediakan informasi lengkap mengenai estimasi laba/rugi, harga rata-rata aset, dan kalender laba/rugi.(AR)