Menguak Keindahan Gunung Kemiri: Perjalanan Menantang Menuju Puncak 3.315 MDPL

--

Antara Camp 2 dan Camp 3 adalah bagian pendakian yang paling menantang.

Jalur ini semakin curam, melewati akar-akar pohon besar, semak berduri, dan sering kali menjadi licin akibat hujan lebat yang terjadi setiap hari.

Namun, usaha keras ini terbayar dengan pemandangan spektakuler yang dapat dinikmati dari berbagai titik di sepanjang jalur ini.

Titik istirahat paling dinantikan berada di ketinggian dengan ruang yang cukup untuk mendirikan empat tenda.

BACA JUGA:Jejak Menuju Mahameru: Rute Pendakian dan Tips Aman di Gunung Semeru

4. Pendakian Menuju Puncak

Dari camp terakhir, pendaki membutuhkan waktu tambahan sekitar empat jam untuk mencapai puncak Gunung Kemiri.

Dua ratus meter pertama dari camp terakhir melewati hutan lebat yang agak datar, di mana jejak harimau sering terlihat.

Satu jam berikutnya, pendaki akan tiba di puncak gunung berikutnya, dan dari sini, perjalanan menjadi lebih menyenangkan karena setiap punggungan bukit menawarkan pemandangan pegunungan yang baru dan menarik.

Camp terakhir berada di ketinggian 3.173 MDPL dan dapat menampung enam hingga tujuh tenda.

BACA JUGA:Gunung Raung: Tantangan Ekstrem di Puncak Tertinggi Pegunungan Ijen

5. Rute Turun yang Sama

Pendaki biasanya menggunakan rute yang sama untuk turun kembali dari puncak.

Jalur turun ini memakan waktu sekitar empat jam untuk kembali ke Gumpang, dan pendaki hampir pasti harus menghabiskan satu malam lagi di camp sebelum turun sepenuhnya.

Camp 2 adalah lokasi terbaik untuk bermalam terakhir di lereng Gunung Kemiri.

BACA JUGA:Gunung Wilis: Petualangan Eksotis di Tepi Jawa Timur

6. Keindahan Alam yang Luar Biasa

Gunung Kemiri menawarkan keindahan alam yang luar biasa, dari hutan hujan tropis, perkebunan, hingga pemandangan pegunungan yang menakjubkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan