Lokasi dan Fasilitas
Gunung Burangrang merupakan bagian dari Pegunungan Sunda Purba yang mengelilingi Kota Bandung. Meskipun tidak seterkenal Gunung Tangkuban Perahu, gunung ini tetap menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Tiket masuk untuk mendaki Gunung Burangrang adalah Rp15.000,- per orang, dengan tambahan biaya parkir sebesar Rp2.000,- untuk motor dan Rp5.000,- untuk mobil. Pengunjung dapat mengakses gunung ini selama 24 jam, meskipun kebijakan pengelola dapat berubah tergantung pada kondisi cuaca dan jalur pendakian.
BACA JUGA:Pesona Gunung Batu: Menara Alam yang Menjulang di Sukamakmur
Fasilitas di Gunung Burangrang cukup memadai, dengan adanya area parkir, toilet, musala, warung, dan area camp. Ini membuat pengalaman mendaki lebih nyaman, terutama bagi pendaki pemula yang mungkin memerlukan beberapa fasilitas tambahan.
BACA JUGA:Gunung Kencana, Surga Kecil di Bogor untuk Pendaki Pemula dan Keluarga
Daya Tarik Gunung Burangrang
Panorama Alam yang Menakjubkan
Gunung Burangrang menawarkan pemandangan yang memanjakan mata dengan hamparan pegunungan dan perbukitan hijau yang masih terjaga. Selama pendakian, pendaki dapat menikmati suasana yang sejuk dan alami berkat vegetasi pepohonan yang lebat. Puncak gunung, meskipun tidak terlalu luas (sekitar 25 m²), memberikan panorama yang sangat memukau.
BACA JUGA:Gunung Cikuray: Surga Tersembunyi dengan Jalur Pendakian Menantang
Kisah Legenda Sangkuriang
Gunung Burangrang memiliki hubungan erat dengan legenda Sangkuriang. Menurut cerita rakyat Sunda, Gunung Burangrang adalah ranting dari perahu yang ditendang oleh Sangkuriang, yang kemudian berubah menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Cerita ini menambah daya tarik mistis dari gunung ini dan menjadi bagian dari pengalaman pendakian.
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Gunung-Gunung Ikonik di Jawa Barat
Curug Cijalu dan Curug Putri