Menyikapi Soal Misteri Situs Megalitikum Gunung Padang Yang Hebohkan Dunia, Arkeolog Jelaskan Begini!

Menyikapi Soal Misteri Situs Megalitikum Gunung Padang Yang Hebohkan Dunia, Arkeolog Jelaskan Begini!--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Padang, situs megalitikum yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan dunia arkeologi.

Selama beberapa tahun terakhir, situs ini telah menarik perhatian para ilmuwan dan peneliti karena kemisteriusannya.

Baru-baru ini, hasil riset terbaru mengungkapkan perkembangan signifikan mengenai bentuk dan luas situs ini, membuka tabir baru dalam sejarah arkeologi Indonesia.

Situs Gunung Padang mulai terkuak bentuknya setelah Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) dan tim nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan pengupasan lereng sebelah timur situs selama sepekan terakhir.

BACA JUGA: Misteri Para Penghuni Pemujaan di Gunung Padang Akhirnya Terkuak, Ini Penjelasannya!

Pengupasan ini merupakan bagian dari upaya untuk memahami lebih dalam mengenai struktur dan karakteristik Gunung Padang yang selama ini masih menyimpan banyak misteri.

Ketua Arkeologi TTRM, Ali Akbar, mengungkapkan keyakinannya bahwa bentuk Gunung Padang kini semakin jelas berkat adanya terasering di sekelilingnya.

"Ada sekitar 15 teras yang membentuk Gunung Padang, mulai dari puncak hingga ke bawah," kata Ali dalam pernyataannya pada Minggu (30/6/2013).

Temuan ini mengindikasikan bahwa situs megalitikum ini memiliki struktur yang lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya.

BACA JUGA:Menguak Misteri Gunung Padang, Benarkah Ibu Peradaban Dunia? Ini Jawabannya!

Sebelum penelitian terbaru ini, Gunung Padang pernah diteliti pada tahun 2012.

Hasil penelitian saat itu menyebutkan bahwa luas situs ini hanya sekitar 900 meter persegi.

Namun, studi terbaru mengindikasikan bahwa luas situs Gunung Padang mencapai sekitar 15 hektare, yang 10 kali lebih besar daripada Candi Borobudur, salah satu situs paling terkenal di Indonesia.

“Sebenarnya, kami sebagai ilmuwan sudah bisa melihat potensi luas Gunung Padang. Tapi adanya pengupasan ini memberikan visual yang sangat jelas kepada masyarakat tentang bentuk dan luas situs ini,” ujar Ali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan