Gak Kalah dari Thailand. Banjarmasin Punya Pasar Apung Jadi Ikon Daya Tarik Wisata. Seperti Ini Penampakannya
Gak Kalah dari Thailand. Banjarmasin Punya Pasar Apung Jadi Ikon Daya Tarik Wisata. Seperti Ini Penampakannya--Net
Selain menyaksikan berbagai kapal datang dan pergi, transaksi bapanduk yang disebut juga barter ini masih banyak dilakukan untuk menukarkan berbagai barang tanpa mengeluarkan uang.
BACA JUGA:Menguak Pulau Samosir, Destinasi Wisata Budaya di Tengah Danau Toba yang Megah
Terkait dengan Kerajaan Banjar
Tidak dapat dipungkiri keberadaan pasar terapung ada kaitannya dengan Kerajaan Banjar yang berdiri sekitar tahun 1595 Masehi.
Awalnya penanggung jawab kawasan pasar terapung adalah Patti Masi dan Patti Kuinn yang diberi tugas pengelolaan.
Misalnya Pasar Terapung Muara Kuin yang sudah berdiri selama 400 tahun dan masih menjadi objek wisata populer di Banjarmasin.
BACA JUGA:Sinopsis Drakor Plaza Wars, Kisah Dua Gen Rebutan Supremasi di Seoul
Kegiatan di pasar terapung
Dari segi produk tidak ada bedanya dengan pasar darat.
Kebanyakan pedagang menawarkan kebutuhan dapur sehari-hari seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan.
Selain berbelanja, pengunjung juga bisa menyewa perahu dan menemukan pedagang yang menjual kue-kue tradisional serta makanan ringan seperti minuman kopi dan teh.
Jika lapar, ada juga gerai makanan berat yang menyajikan masakan khas Banjarmasin seperti soto banjar, sate, dan ikan goreng.
BACA JUGA:Surabaya Weekend Getaway, Tempat-Tempat Wisata yang Paling Banyak Dikunjungi!
Festival Pasar Terapung
Dalam rangka melestarikan budaya lokal dan menarik perhatian wisatawan domestik dan internasional, pemerintah Banjarmasin menyelenggarakan acara tahunan yang diberi nama Festival Pasar Terapung.