Para Trader Crypto Menghadapi Realita Pahit: Penurunan Harga Bitcoin Menyebabkan Lonjakan Likuidasi

Para Trader Crypto Menghadapi Realita Pahit: Penurunan Harga Bitcoin Menyebabkan Lonjakan Likuidasi--

Indeks Nasdaq 100 mengalami penurunan sebesar 3,65 persen, penurunan tajam sejak Oktober 2022. 

Analis mencatat adanya kesamaan antara kinerja Bitcoin dan saham teknologi, mengutip dinamika pasar yang serupa.

Pengaruh Kinerja Saham Teknologi

Penurunan di sektor teknologi dilaporkan dipicu oleh laporan pendapatan dari perusahaan besar seperti Alphabet Inc., induk Google, yang mengungkapkan modal pengeluaran lebih tinggi dari perkiraan. 

BACA JUGA: Ini Pesaing Abadi, Bitcoin Cash (BCH) Terus Bersinar di Tahun 2024

Akibatnya, saham Alphabet anjlok lebih dari 5 persen, terburuknya sejak Januari. 

Selain itu, Tesla mengalami penurunan signifikan lebih dari 12 persen, dan Nvidia, perusahaan yang fokus pada kecerdasan buatan, turun 6,8 persen. 

Nvidia, yang sebelumnya melihat kapitalisasi pasarnya melonjak melewati USD 3 triliun karena minat pada kecerdasan buatan, kini mengalami penurunan menjadi USD 2,81 triliun seiring meredanya antusiasme investor di tengah koreksi pasar yang lebih luas.

Korelasi Antara Saham Teknologi dan Kripto

Korelasi antara saham teknologi dan kripto telah dicatat oleh analis, yang menunjukkan bahwa sentimen pasar di satu sektor dapat sangat mempengaruhi sektor lainnya. 

BACA JUGA: Wajib Diketahui, Ini 4 Nama Bitcoin yang Menjadi Sorotan Tertinggi di Tahun 2024

Penurunan di sektor teknologi dapat memberikan tekanan tambahan pada pasar kripto, yang sudah berjuang dengan volatilitas dan sentimen pasar yang berubah-ubah.

Optimisme Jangka Panjang Terhadap Bitcoin

Meskipun kerugian jangka pendek ini mengejutkan para pedagang, beberapa analis tetap optimis tentang prospek jangka panjang Bitcoin. 

Perusahaan perdagangan kripto yang berbasis di Singapura, QCP Capital, dalam sebuah catatan sehari sebelum penurunan harga BTC, menekankan pencapaian Bitcoin yang baru-baru ini mencapai level tertinggi sepanjang masa dua bulan setelah peluncuran ETF sebagai indikator positif. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan