Misteri Gunung Padang Yang Belum Terpecahkan, Piramida Tertua di Dunia dan Bukti Atlantis yang Terlupakan?

Misteri Gunung Padang Yang Belum Terpecahkan, Piramida Tertua di Dunia dan Bukti Atlantis yang Terlupakan?--

Meski situs ini tampaknya telah ditinggalkan selama ribuan tahun, orang-orang kuno kembali ke Gunung Padang antara tahun 7900 dan 6100 SM untuk melanjutkan pembangunan.

BACA JUGA:5 Tips Efektif Mencerahkan Kulit Wajah Agar Lebih Glowing!

Kelompok kedua menambahkan lapisan batu bata dan kolom batu, yang kemudian ditutup dengan lapisan tanah.

Kelompok lain kembali pada tahun 2000 hingga 1100 SM untuk membangun lapisan terakhir, termasuk teras batu dan elemen lainnya.

Penelitian ini juga menemukan bahwa Gunung Padang memiliki bagian-bagian berlubang, bahkan ada yang sedalam 30 meter.

Ini mungkin merupakan ruang tersembunyi yang menunggu untuk dieksplorasi lebih lanjut oleh tim peneliti menggunakan kamera.

BACA JUGA:9 Tips Menghilangkan Flek Hitam Secara Ampuh Dan Alami,Lakukan di Rumah.

Namun, temuan ini tidak lepas dari kontroversi. Beberapa ahli menentang kesimpulan Natawidjaja, mengkritik metode penelitian dan prosedur penanggalan karbon yang dilakukan timnya.

Sisa-sisa yang diyakini sebagai campuran semen kuno yang digunakan untuk merekatkan batu-batu Gunung Padang juga diperdebatkan.

Komposisinya menunjukkan penggunaan teknologi peleburan besi yang sangat maju untuk zamannya, namun beberapa ahli percaya bahwa komposisi ini dapat ditemukan di alam dan tidak selalu buatan manusia.

Selain itu, ahli vulkanologi Sutikno Bronto tidak percaya bahwa struktur tersebut adalah piramida, melainkan leher gunung berapi di dekat lokasi tersebut.

BACA JUGA:Drama Partner for Justice, Keberanian Ahli Forensik Ungkap Konspirasi Kasus Pembunuhan

Penggalian di dekat Gunung Padang juga tidak memberikan hasil serupa, dengan temuan alat tulang kuno yang berasal dari tahun 7.000 SM, menambah keraguan terhadap klaim bahwa para pembangun Gunung Padang sudah cukup mahir dalam membangun piramida.

Meskipun demikian, pendukung teori Natawidjaja berargumen bahwa mungkin ada jawaban di balik gelombang Laut Jawa.

Pada Ribuan tahun silam, ketika permukaan air laut lebih rendah, dasar laut mungkin merupakan daratan yang menjadi rumah bagi masyarakat besar yang membangun Gunung Padang.

Namun, bukti nyata keberadaan mereka sulit ditemukan karena telah ditelan oleh laut.

BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Hybrid Siap Meluncur Tahun Depan di Indonesia

Jika penelitian Natawidjaja benar, Gunung Padang tidak hanya mengungguli piramida Mesir dalam usia, tetapi juga menunjukkan adanya peradaban yang sangat maju jauh sebelum peradaban pertama di Mesopotamia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan