Banyak Belum Tahu Nih, Berikut 7 Tips Mengatasi Keputihan Dengan Bahan-Bahan Alami dari Dapur Anda! Bagaimana?

Banyak Belum Tahu Nih, Berikut 7 Tips Mengatasi Keputihan Dengan Bahan-Bahan Alami dari Dapur Anda! Bagaimana?--

Keputihan yang tidak normal umumnya mempunyai bau atau warna yang tidak sedap, terjadi dalam jumlah banyak, dan dapat disertai gejala lain seperti vagina gatal atau nyeri.

BACA JUGA:Merasa Overthinking? Yuk Lakukan 5 Tips Praktis Untuk Mengendalikan Pikiran

Keputihan jenis ini tidak boleh diabaikan dan harus segera diobati dengan pengobatan atau pengobatan keputihan tradisional. Berikut inilah 7 cara mengatasi keputihan wajib anda simak nih ladies:

1. Kunyit

Kunyit maupun daunnya dikenal sebagai bahan pelengkap atau bumbu yang memiliki cita rasa dan warna yang khas. Selain sebagai bumbu dapur, ternyata kunyit bisa dimanfaatkan untuk mengatasi keputihan yang membandel.

Kunyit bisa dikonsumsi sebagai minuman jamu atau dioles pada vagina yang mengalami keputihan.

BACA JUGA:Tenang tapi Sepi, Inilah 3 Tips Memahami dan Menghargai Kepribadian Introvert

Ada beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa senyawa kurkumin pada kunyit bisa membunuh dan menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi vagina.

Meski begitu, efektivitas kunyit untuk mengatasi keputihan masih perlu diteliti lebih lanjut.

2. Daun sirih

Sirih merupakan tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia dan sudah sejak lama dikenal sebagai obat tradisional.

BACA JUGA:Wajah Penuh Kusam? Lakukan 5 Tips Rahasia Kulit Bersih Bebas Flek Hitam

Selain berguna untuk kesehatan kulit, termasuk memutihkan kulit wajah, manfaat lain dari daun sirih, khususnya untuk wanita, adalah sebagai obat tradisional keputihan.

Daun sirih banyak dikonsumsi dengan cara direbus untuk diminum airnya, atau ditumbuk dan dibalurkan ke area kewanitaan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun sirih memang memiliki efek antibakteri dan antijamur. Namun, manfaat daun sirih sebagai obat tradisional keputihan masih belum banyak diteliti, serta belum diketahui secara pasti efektivitas dan keamanannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan