Kamu Sering Keringat Berlebihan? Ini 5 Tips Mengatasinya Dengan Mudah!

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Rabu , 24 Jul 2024 - 11:08

Kamu Sering Keringat Berlebihan? Ini 5 Tips Mengatasinya Dengan Mudah!-foto.net-pagaralampos

Proses ini diatur oleh hipotalamus di otak. Selain suhu, stres, emosi, dan kecemasan juga bisa memicu keringat. Beberapa kondisi kesehatan, seperti hiperhidrosis, menyebabkan keringat berlebih, yang bisa disebabkan oleh faktor genetik.

Berikut ini dia 5 cara mengatasi keringat berlebihan dirumah yang wajib anda simak guys:

1. Gunakan Antiperspiran Topikal

Deodoran biasa bisa meninggalkan noda pada pakaian, membuatmu harus lebih berusaha mencuci baju. Cobalah beralih ke antiperspiran topikal.

Deodoran biasa mungkin bisa melawan bau keringat di ketiak, tetapi tidak dirancang untuk mengurangi keluarnya keringat berlebih.

Antiperspiran topikal dirancang untuk melawan bakteri penyebab bau badan dan menghalangi kelenjar keringat, sehingga mengurangi keluarnya keringat berlebih di ketiak.

Gunakan antiperspiran ini pada kulit yang kering dan bersih agar bisa bekerja secara maksimal. Aplikasikan di malam hari, setelah mandi, atau saat tubuh dalam kondisi dingin untuk hasil terbaik.

2. Cukur Bulu Ketiak

Bulu ketiak bisa menghalangi kinerja antiperspiran, jadi sebaiknya cukur bulu ketiak secara rutin. Namun, jangan langsung mengaplikasikan antiperspiran setelah mencukur untuk menghindari iritasi kulit.

Beri jeda dua sampai empat hari sebelum menggunakan antiperspiran pada ketiakmu. Mencukur bulu ketiak juga dapat membantu mengurangi keluarnya keringat berlebih.

Bulu ketiak menjaga kelembapan kulit, tetapi saat berkeringat berlebih, mencukurnya bisa membuat keringat cepat kering dan mengurangi tampilan basah.

3. Beri Jeda Antara Mandi dan Berpakaian

kamu sering keringat berlebihan? ini 5 tips mengatasinya dengan mudah!                            koranpagaralampos.co- keringat berlebih sering membuat seseorang merasa tidak nyaman, terutama jika penyebabnya tidak jelas.
meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini sebaiknya tidak diabaikan karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
berkeringat adalah proses alami tubuh untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan.
proses ini berlangsung dengan mengeluarkan cairan yang mengandung garam dari kelenjar keringat.
baca juga:sudah tahu belum? ternyata ini 7 cara alami mengatasi mual saat hamil tanpa obat!
biasanya, tubuh berkeringat saat melakukan aktivitas berat, mengonsumsi makanan pedas, atau saat merasakan emosi seperti marah, malu, takut, atau panik.
selain itu, beberapa kondisi medis seperti hipertiroid dan demam juga dapat memicu keringat berlebih. hiperhidrosis adalah kondisi keringat berlebih yang terjadi tanpa pemicu jelas, dan biasanya disebabkan oleh penyakit tertentu.
keringat adalah respons normal tubuh terhadap udara panas dan kecemasan. ini adalah mekanisme tubuh untuk menurunkan suhu saat terkena panas. jadi, jangan anggap keringat sebagai sesuatu yang buruk.
ada kalanya seseorang berkeringat deras saat cuaca panas atau setelah olahraga berat. jika keringat berlebih disebabkan oleh aktivitas, deodoran bisa membantu menguranginya.
baca juga:bumil catat! inilah 5 tips mengatasi mual dan muntah di kehamilan awal
namun, beberapa orang mengalami keringat berlebihan di area seperti ketiak, leher, dan kaki, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.
kondisi ini bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman dan kehilangan kepercayaan diri karena penampilan terlihat lusuh dan tidak segar.
keringat berlebih tidak selalu menyebabkan bau badan, tetapi dapat membuat penampilan terlihat basah atau lepek. salah satu solusi praktis untuk mengurangi keringat berlebih adalah menggunakan deodoran.
namun, penting untuk memahami tanda-tanda keringat berlebih dan penyebabnya. berkeringat adalah respons fisiologis tubuh untuk melepaskan panas dan menjaga keseimbangan sistem.
baca juga:kaki anda bengkak? lakukan 7 tips alami mengatasi kaki bengkak di rumah, ini cara mengobatinya!
proses ini diatur oleh hipotalamus di otak. selain suhu, stres, emosi, dan kecemasan juga bisa memicu keringat. beberapa kondisi kesehatan, seperti hiperhidrosis, menyebabkan keringat berlebih, yang bisa disebabkan oleh faktor genetik.
berikut ini dia 5 cara mengatasi keringat berlebihan dirumah yang wajib anda simak guys:
1. gunakan antiperspiran topikal
deodoran biasa bisa meninggalkan noda pada pakaian, membuatmu harus lebih berusaha mencuci baju. cobalah beralih ke antiperspiran topikal.
baca juga:wajib diketahui! inilah 5 tips ampuh meredakan dan menyembuhkan luka yang bernanah
deodoran biasa mungkin bisa melawan bau keringat di ketiak, tetapi tidak dirancang untuk mengurangi keluarnya keringat berlebih.
antiperspiran topikal dirancang untuk melawan bakteri penyebab bau badan dan menghalangi kelenjar keringat, sehingga mengurangi keluarnya keringat berlebih di ketiak.
gunakan antiperspiran ini pada kulit yang kering dan bersih agar bisa bekerja secara maksimal. aplikasikan di malam hari, setelah mandi, atau saat tubuh dalam kondisi dingin untuk hasil terbaik.
2. cukur bulu ketiak
bulu ketiak bisa menghalangi kinerja antiperspiran, jadi sebaiknya cukur bulu ketiak secara rutin. namun, jangan langsung mengaplikasikan antiperspiran setelah mencukur untuk menghindari iritasi kulit.
baca juga:7 tips menjaga kesehatan anda, agar terhindar dari serangan penyakit!
beri jeda dua sampai empat hari sebelum menggunakan antiperspiran pada ketiakmu. mencukur bulu ketiak juga dapat membantu mengurangi keluarnya keringat berlebih.
bulu ketiak menjaga kelembapan kulit, tetapi saat berkeringat berlebih, mencukurnya bisa membuat keringat cepat kering dan mengurangi tampilan basah.
3. beri jeda antara mandi dan berpakaian
setelah mandi, beri waktu 5-10 menit sebelum mengenakan pakaian. tips ini penting jika kamu mandi dengan air panas atau tinggal di iklim panas dan lembap.
baca juga:lagi binggung? catat ini dia 7 cara efektif mengurangi minyak di wajah tips dan trik
membiarkan tubuh menjadi dingin dan benar-benar kering sebelum berpakaian bisa membantu mencegah ketiak berkeringat setelah mandi. sambil menunggu, kamu bisa melakukan hal lain seperti berdandan atau menyiapkan tas.
4. hindari makanan yang memicu keringat
beberapa makanan bisa menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak keringat. makanan rendah serat memaksa sistem pencernaan bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak keringat.
diet tinggi natrium juga bisa menyebabkan tubuh mendetoksifikasi garam melalui urin dan keringat berlebih. hindari makanan yang diproses, minuman beralkohol, bawang putih, bawang bombay, makanan tinggi lemak, kafein, makanan pedas, dan es krim.
baca juga:wajah sering berminyak? ini dia 5 tips harian untuk mengendalikan minyak berlebih di wajah!
5. perbanyak konsumsi makanan yang tepat
sebaliknya, beberapa makanan bisa membantu mengurangi jumlah keringat yang diproduksi tubuh. makanan ini menekan kinerja kelenjar keringat yang terlalu aktif.
fokus pada makanan yang tidak membebani pencernaan, seperti makanan tinggi kalsium, kacang almond, pisang, sayuran dan buah-buahan, gandum, teh hijau, minyak zaitun, dan ubi jalar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan