Petani Pakcoy Sedekahkan Hasil Panen ke Ponpes

ANJLOK: Harga jual sayuran Pakcoy yang anjlok dipasaran saat ini, menjadikan petani sayur Pakcoy memilih menyedekahkan hasil panen ke Pondok Pesantren.--Net

MAGELANG – Harga sayuran jenis pakcoy atau sawi sendok di Grabag, Kabupaten Magelang, anjlok. Saat mahal, harganya bisa tembus Rp 7 ribu per kilogram (kg). Kini cuma ditawar Rp 200 per kg. Petani akhirnya pilih menyedekahkan panenannya. 

“Ini sawi cethul, bahasanya pakcoy. Kalau mahal (di pasar) sampai Rp 5 ribu, Rp 7 ribu per kilonya.

Lha kemarin (sebelum dipetik relawan) cuman ditawar sekitar Rp 200 sampai Rp 500 per kilonya,” kata Eni Nurhayati (40), petani sawi di Desa Ketawang, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jum’at (5/7). 

Karena harga pakcoy anjlok drastis, Eni dan suaminya, Fajar Asmui (40), memilih menyedekahkan hasil panenannya ke pondok pesantren dan panti asuhan. Pemetikan sawi di lahan pasutri itu dibantu sejumlah relawan sejak Kamis (4/7) kemarin. “Daripada mubazir, daripada malah busuk di tanah, lebih baik monggo siapa yang mau menggunakan, membutuhkan,” ujar Eni saat ditemui di lahannya. 

BACA JUGA:Ratusan Guru Honorer Dipecat

Di lahannya, Eni menanam sekitar 3.000 pakcoy. Menurut dia, harga penawaran dari bakul yang cuma Rp 200-500 per kilogram itu tidak sepadan dengan biaya petik dan angkutnya saat panen. 

“Sehari, biaya petik sayur itu sekitar Rp 75 ribu per orangnya. (Sehari) Butuh 5 sampai 7 orang, belum lagi dikasih makan dan minum. (Kalau dijual) Harga per kilo dengan biaya petik nggak cucuk (tidak imbang).

Terus kami yang punya lahan harus mengangkut, pakai keranjang juga beli,” jelasnya. “Makanya itu daripada mubazir, kami niat sedekahkan,” sambung Eni 

Dia memperkirakan hasil panen pakcoy dilahannya bisa mencapai sekitar 9 kuintal. Dari pemetikan hari ini, Eni dan suaminya mempersilakan relawan untuk mendistribusikan hasilnya. 

BACA JUGA:Wajib Kalian Tahu! Sejarah Kisah Bandung Lautan Api Serta Kornologinya.

“Terus mempersilakan (relawan) memetic, diserahkan ke pondok pesantren dan panti asuhan mana yang membutuhkan,” kata Pembina SAR Grabag Budi Rahartono saat dihubungi via telepon. 

“Untuk petikan kemarin kita sumbangkan ke Ponpes Ngandong, Panti Asuhan Omah Berkah Sumurbandung, Ponpes Al Falah Krajan Grabag, Ponpes Rohmatullah 2 Krajan Grabag dan Ponpes Al Ghozaly, Plumbon, Grabag,” sambung dia. (net)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan