Bumil Sudah Tahu? Lakukan 5 Langkah-langkah Preventif Untuk Janin Lemah Dalam Kehamilan!

Bumil Sudah Tahu? Lakukan 5 Langkah-langkah Preventif Untuk Janin Lemah Dalam Kehamilan!-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

BACA JUGA:Inilah 5 Tips Mengobati Luka Bernanah Dengan Bahan Alami di Rumah!

Obat penguat kandungan mengandung progesteron, hormon yang berperan penting dalam mempertahankan kehamilan. Progesteron dihasilkan oleh corpus luteum, bagian dari ovarium yang juga dikenal sebagai badan kuning.

Hormon ini mempersiapkan lapisan rahim untuk menerima dan menanamkan janin. Jika tidak ada kehamilan, lapisan ini akan terlepas sebagai darah menstruasi.

Progesteron membantu menjaga kehamilan dengan merelaksasi otot rahim, memungkinkan janin berkembang hingga persalinan. Berikut inilah 5 cara mengatasi kandungan lemah dirumah yang wajib anda simak:

1. Penggunaan Suplemen Progesteron

Hidroksiprogesteron kaproat adalah bentuk sintetik dari hormon progesteron yang dapat membantu mengurangi risiko persalinan prematur.

BACA JUGA:Simak Guys! Inilah 5 Tips Menghindari Paparan Air Dingin Untuk Mencegah Reaksi Alergi

Suplemen ini biasanya diberikan saat kehamilan memasuki trimester kedua. Meski efektif dalam mencegah persalinan dini, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaatnya dalam memperkuat leher rahim.

2. Frekuensi USG

Selama kehamilan, USG umumnya dilakukan sekali setiap trimester.

Namun, bagi ibu hamil dengan risiko kandungan lemah, USG mungkin perlu dilakukan lebih sering, bahkan setiap dua minggu sekali. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau kondisi leher rahim dan perkembangan janin.

BACA JUGA:Kamu Sering Sakit Perut? Ini Dia 5 Tips Ampuh Mengatasi Kram Perut Dengan Metode Rumahan

3. Prosedur Cervical Cerclage

Jika leher rahim membuka terlalu awal dan janin belum siap dilahirkan, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur cervical cerclage.

Prosedur ini melibatkan pengikatan serviks untuk mencegah pembukaan prematur, yang akan dilepas pada bulan terakhir kehamilan atau menjelang persalinan. Namun, prosedur ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil dengan kehamilan ganda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan