Ombak Kecil yang Diabaikan

Venue Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026--Net

Dibekali dengan kompetisi Liga J (Jepang) yang hebat, tidaklah sulit bagi Moriyasu untuk mendapatkan pemain 'super',  bagi Timnasnya. Tim berjuluk "Samurai Biru" ini, sejak 1998, telah menjadi langganan peserta Piala Dunia hingga tujuh kali.

Shin Tae-yong, atau Shin Tae Yong, yang sejak tahun 2019 me-restrukturisasi Timnas Indonesia, berhasil mengubah gaya Indonesia di pentas sepakbola. Meski belum mencatatkan juara untuk Timnas Indonesia, prestasinya patut dibanggakan.

Menaikkan peringkat Timnas, dari 174 ke 134, melampaui target dari delapan besar Asia U-23, ke empat besar Asia. Membawa Timnas Senior untuk pertama kali ke putaran ke-3 Pra Piala Dunia.

Itu memberi harapan untuk Timnas Indonesia. Pengalaman Shin Tae Yong, atau STY di Piala Dunia 2018 (Rusia), diyakini akan mampu bersaing merebut 8 tiket langsung, Plus satu tiket "play off".

BACA JUGA:Penggunaan Gel Lidah Buaya untuk Hasil Optimal dalam Perawatan Jerawat!

Tanggal 5 September mendatang, adalah pertandingan Perdana untuk Indonesia. Melawan Arab Saudi, tentu tidak mudah. Namun bisa diusahakan. STY akan beradu taktik dengan Roberto Mancini yang sangat berpengalaman. Pengalaman mengalahkan Timnas Jerman, saat STY melatih Timnas Korea 2018, adalah modal untuk Indonesia mengalahkan Arab Saudi. 

Meskipun begitu, bisa saja, Roberto Mancini menganggap Timnas Indonesia adalah "ombak kecil". Bisa saja Mancini, mengabaikan taktik Shin Tae Yong. Ini justru menguntungkan untuk bisa membalikkan keadaan. Siapa tahu! (Sabpri Piliang).

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan