Surga Kuliner di Ujung Utara, 5 Makanan Khas Manado yang Harus Dicicipi

Surga Kuliner di Ujung Utara, 5 Makanan Khas Manado yang Harus Dicicipi-Foto : Net-net

BACA JUGA:Menyelami Kelezatan Kuliner Khas Jawa Timur, 6 Hidangan yang Wajib Dicoba

Bumbu woku ini memberikan rasa pedas, segar, dan harum yang khas. Ada dua varian Ayam Woku, yaitu Woku Belanga (dimask dengan kuah) dan Woku Daun (dibungkus daun pisang dan dipanggang).

Keduanya sama-sama lezat dan menggugah selera. Ayam Woku biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan bisa dinikmati bersama lauk lain seperti sayuran atau ikan.

4. Ikan Woku Belanga Rasa Laut yang Pedas dan Segar

Ikan Woku Belanga adalah hidangan ikan yang dimasak dalam kuah woku yang kaya rasa. Ikan yang digunakan bisa berbagai jenis, seperti ikan kerapu, kakap, atau tongkol.

BACA JUGA:Kuliner Purwokerto yang Melegenda, Dari Getuk Goreng hingga Sroto Sokaraja!

Bumbu woku yang digunakan dalam hidangan ini sama dengan Ayam Woku, namun kuahnya lebih banyak sehingga menyerupai sup.

Ikan Woku Belanga menyajikan perpaduan rasa pedas, asam, dan segar yang sangat menggugah selera.

Hidangan ini sangat cocok dinikmati dengan nasi putih hangat dan sering kali menjadi pilihan utama bagi pencinta makanan laut.

5. Klappertaart Manis dan Lembut dari Warisan Belanda

BACA JUGA:Petualangan Kuliner di Magelang, 5 Hidangan Khas yang Menggoda Selera

Klappertaart adalah makanan penutup khas Manado yang dipengaruhi oleh kuliner Belanda.

Kue ini terbuat dari campuran kelapa muda, susu, telur, mentega, dan tepung, kemudian dipanggang hingga matang.

Klappertaart memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis serta gurih dari kelapa. Topping berupa kismis, kenari, dan taburan kayu manis menambah cita rasa kue ini menjadi lebih kaya.

Klappertaart biasanya dinikmati dalam keadaan dingin, dan sangat cocok sebagai penutup setelah menikmati hidangan-hidangan pedas khas Manado.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan