Sinopsis Ranah 3 Warna, Film Kisah Santri Rantau di Negeri Orang Asing
Sinopsis Ranah 3 Warna, Film Kisah Santri Rantau di Negeri Orang Asing-net-net
Pantang Menyerah
Mimpi tetaplah mimpi. Jika memiliki tekad yang kuat di dalam hati, maka segala rintangan pasti akan dilalui dengan sabar.
Hal itulah yang terjadi pada Alif dalam sinopsis film Ranah 3 Warna ini. Meski dirinya merasa kecewa karena kelulusannya tidak diganjar ijazah yang menjadi kunci masuk perguruan tinggi, tetapi dia tetap tidak menyerah.
Alih-alih menyalahkan nasib, Alif justru tetap mengikuti ujian penyetaraan demi mendapatkan ijazah kelulusan SMA.
BACA JUGA:BURSA TRANSFER - Gabriel Han Willhoft-King Gabung Manchester City
Usaha tentunya tidak pernah menghianati hasil. Alif pun berhasil lolos ke salah satu universitas di Bandung.
Bukan ITB, namun Alif berhasil lolos ke Universitas Padjajaran di jurusan Hubungan Internasional. Namun, hal itu tentu saja Alif syukuri.
Di Universitas terbarunya, Alif bertemu dengan seorang perempuan bernama Raisa. Ia merupakan seorang mahasiswi jurusan komunikasi dari Universitas Padjajaran.
Hingga pada suatu hari, setelah Alif menjalani kuliah beberapa saat, ada kabar buruk menimpanya. Alif mendapat kabar bahwa sang ayah yang merupakan tulang punggung keluarganya telah meninggal dunia.
Hal itu tentu saja yang membuat Alif bimbang apakah akan melanjutkan kuliah atau tidak. Apa yang Alif lakukan selanjutnya?
BACA JUGA:Malam 1 Suro di Yogyakarta. Tradisi Spritualitas dan Mitologi di Yogyakarta
Pemeran Film Ranah 3 Warna
Aktor muda Arbani Yasiz akan membintangi film Ranah 3 Warna ini. Ia akan berperan sebagai Alif Fikri yang merupakan anak kampus dari pinggir Danau Maninjau yang ingin belajar merantau dan memiliki panutan BJ Habibie.
Selain Arbani, ada juga Teuku Rassya yang akan bermain sebagai Randai dalam sinopsis film Ranah 3 Warna ini. Ia merupakan teman dekat sekaligus saingan terberat dari Alif Fikri.
Sedangkan Amanda Rawless memerankan tokoh Raisa. Ia merupakan mahasiswa dari Universitas Padjajaran. Raisa, Alif Fikri, dan Randai pada akhirnya menjalin pertemanan di dalam universitas.