Cabut Gigi, Informasi Penting Yang Perlu Anda Ketahui

Buah ini dapat membantu mencegah penyakit jantung dan kaya akan nutrisi penting lainnya.

Zucchini sering disalahartikan sebagai timun, tetapi keduanya sebenarnya berbeda.

Meskipun sama-sama termasuk dalam keluarga labu atau Cucurbitaceae, zucchini (Cucurbita pepo L) memiliki bentuk yang lebih besar dan panjang daripada timun.

 

Awalnya dikembangkan di Italia, zucchini kini telah tersebar luas di berbagai negara termasuk Indonesia.

Zucchini, meskipun belum begitu dikenal luas di Indonesia, memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Dalam 100 gram zucchini berukuran sedang, terdapat sekitar 17 kalori dan 95 gram air.

Zucchini juga mengandung 3 gram karbohidrat, 1,2 gram protein, dan 1 gram serat.

 

Kandungan mineralnya meliputi 16 miligram kalsium, 18 miligram magnesium, dan 261 miligram kalium.

Buah ini juga kaya akan berbagai vitamin seperti vitamin A, B6, C, E, dan K, serta mengandung senyawa antioksidan seperti polifenol, lutein, dan zeaxanthin.

Manfaat kesehatan dari zucchini termasuk menjaga berat badan karena kandungan serat dan airnya yang tinggi, memperlambat proses penuaan kulit berkat vitamin C dan kemampuannya untuk meningkatkan produksi kolagen,

serta melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

Selain itu, zucchini juga diketahui dapat mengurangi keluhan sindrom pramenstruasi, mengontrol kadar gula darah,

meningkatkan kesehatan mata melalui antioksidan lutein dan zeaxanthin, mencegah penyakit jantung dengan mengandung pektin, kalium, dan magnesium,

serta memiliki potensi mencegah kanker berkat kandungan vitamin C sebagai antioksidan.

Zucchini dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan seperti sayur bening, tumisan bersama jamur dan tomat, atau bahkan jus.

Meskipun jarang tersedia di semua daerah di Indonesia, zucchini bisa digantikan dengan konsumsi buah lain yang memiliki manfaat serupa seperti timun atau labu.