Jangan Sampai Kamu Salahsatunya? Orang Suka Pamer Ternyata Tidak Bahagia. Ini Kata Pakar!

Jangan Sampai Kamu Salahsatunya? Orang Suka Pamer Ternyata Tidak Bahagia. Ini Kata Pakar!--Net

BACA JUGA:Sinopsis Film Siberia, Keanu Reeves Terlibat Perselingkuhan

Oksitosin menimbulkan perasaan cinta, kasih sayang, dan empati, serta perasaan penerimaan sepenuh hati.

Lalu ada hormon serotonin yang memberi arti dan manfaat bagi orang lain, seperti beraktivitas sosial dan menjadi sukarelawan.

Untuk melengkapinya, seseorang juga membutuhkan pelepasan hormon endorfin atau kegembiraan.

``Nah, kalau punya kurang dari yang di atas, tidak akan bahagia.

BACA JUGA:Menikmati Ketentraman di Sendang Getas, Panduan Wisata Lengkap!

Nanti orang jadi sakit jiwa dan harus mengejar kesenangan lewat hedonisme, yang sering disebut orang awam sebagai kebahagiaan palsu.'' kata.

Hormon-hormon ini perlu diaktifkan tidak hanya pada masyarakat umum, tetapi juga pada pejabat tinggi yang saat ini menjalani berbagai kehidupan mewah, dan yang sering mengkomunikasikannya melalui platform media sosial pribadinya.

Situasi ini terbuka untuk umum .

Hal ini sangat disayangkan bagi Novi.

BACA JUGA:Kopi dari Kotaran Gajah? Black Ivory Coffee Kopi Termahal dan Langka di Dunia. Berani Coba?

Sebab, ada pejabat yang sengaja hidup mewah karena pejabat perlu mencerminkan kondisi masyarakat yang saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan penghidupan yang layak.

“Saya pikir pegawai negeri harus menjadi pemimpin. Kepemimpinan berarti hidup sesuai dengan ide-ide Anda dan menginspirasi mereka untuk bertindak.

Jika ini secara otomatis menjadi nilai-nilai kehidupan mereka, mereka akan menjadi materialistis.” " jelasnya.

Novi juga menambahkan, kehadiran pejabat yang berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat justru menciptakan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap otoritas yang dipimpinnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan