Bertahan atau Tinggalkan? Kenali Ciri Hubungan Toxic dan Segera Ambil Sikap

Reporter: Dep |

Editor: POY |

Rabu , 26 Jun 2024 - 04:18

Bertahan atau Tinggalkan? Kenali Ciri Hubungan Toxic dan Segera Ambil Sikap--Net

bertahan atau tinggalkan? kenali ciri hubungan toxic dan segera ambil sikap                            koranpagaralampos.co - semua orang pasti menginginkan hubungan yang sehat, entah itu persahabatan, romantis, atau kekeluargaan.
namun apa jadinya bila yang terjadi justru sebaliknya dan anda berakhir dalam hubungan yang beracun?
hubungan yang toxic adalah siklus hubungan tidak sehat yang perlu segera diatasi.
sayangnya, kebanyakan orang dalam hubungan seperti ini tidak menyadari bahwa mereka berada dalam hubungan yang tidak sehat.
baca juga:performa maksimal. begini cara menghapus penyimpanan whatsapp di android dan ios
apa itu hubungan toxic?
hubungan beracun adalah hubungan tidak sehat yang membuat pihak-pihak yang terlibat merasa tidak bahagia, terhina, mengalami ketidakadilan, terus-menerus menjadi sasaran kemarahan, dan berujung pada kekerasan verbal, psikologis, atau fisik.
hubungan yang beracun adalah situasi yang tidak boleh dianggap enteng.
jika dibiarkan, hubungan yang tidak sehat dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik seseorang.
baca juga:kemnaker dan kosha berkolaborasi, perkuat peningkatan kebijakan k3 di indonesia
meski hubungan toxic sering dikaitkan dengan hubungan romantis, hubungan beracun sebenarnya juga bisa terjadi dalam ranah persahabatan dan keluarga.
ciri-ciri hubungan toxic
tidak semua orang yang berada dalam hubungan beracun mampu mengenali sendiri keadaannya.
bahkan, sebagian dari mereka menganggap perlakuan yang mereka terima adalah hal biasa. beberapa tanda hubungan yang beracun adalah:
baca juga:cukup 1 minggu? 5 dampak baik untuk kesehatan ini akan kamu dapat jika tidak konsumsi gula
1. kamu tidak bisa menjadi diri sendiri
salah satu tanda hubungan yang beracun adalah kendali orang lain yang membuat kamu sulit menjadi diri sendiri.
kondisi ini menyebabkan seseorang tidak selalu berperilaku seperti dirinya, tetapi menuruti permintaan orang lain.
baca juga:destinasi wisata paling menarik sepanjang libur sekolah di sumatera selatan!
2. selalu terkendali
dalam hubungan yang beracun, salah satu pihak selalu memegang kendali dan selalu berusaha untuk memegang kendali.
misalnya pasangan yang selalu membentuk hidupnya sesuai keinginannya, meski tidak sependapat dengan pendapat pasangannya.
dalam situasi ini, pihak dominan terus melontarkan kalimat manipulatif atau melakukan tindakan yang memaksa korban untuk tunduk.
baca juga:destinasi desa di malang, tempat liburan tak terlupakan sekali seumur hidup!
3. kurangnya dukungan
dalam hubungan dan persahabatan yang tidak sehat, prestasi seseorang justru dipandang sebagai persaingan.
akibatnya, mereka tidak menunjukkan dukungan atau penghargaan satu sama lain dan malah saling bersaing dengan cara yang tidak sehat.
4. kurangnya rasa percaya
dalam hubungan yang sehat, harus ada rasa saling percaya antar pasangan.
baca juga:air terjun tanggedu. grand canyonnya sumba yang selalu menawan. ini informasi lengkapnya
namun, dalam hubungan yang beracun, salah satu pasangan mengalami perasaan cemburu yang berlebihan (masalah kepercayaan) dan menyita ponselnya, memeriksa chat di ponselnya, atau melarang pasangannya berteman dengan orang lain sesuatu dari lawan jenis.
5. terlalu banyak kebohongan
salah satu kunci hubungan yang sehat adalah kejujuran.
jika salah satu pihak dalam hubungan diketahui sering berbohong dan menyembunyikan banyak hal, hubungan tersebut mungkin tidak sehat atau beracun.
baca juga:8 pembersih wajah alami yang bisa dibuat di rumah untuk kulit sehat dan bersinar
6. mengalami kekerasan
kekerasan baik verbal maupun nonverbal adalah salah dan tidak dapat dibenarkan.
jika anda mengalami hal ini dalam hubungan romantis, bisa dipastikan hubungan tersebut tidak sehat.
baca juga:gemar membaca. ini 10 alasan membangun kenapa kamu harus membudayakan membaca
7. tidak ada komunikasi yang baik
dalam hubungan yang beracun, pihak-pihak biasanya tidak berkomunikasi dengan baik.
komunikasi sebenarnya cenderung berakhir dengan pertengkaran.
pada akhirnya semua orang takut untuk berbicara satu sama lain, sehingga tidak dapat menemukan solusi dan saling menghindari. *

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 17 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan