Kamis, 28 Nov 2024
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Nasihat Murid
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Selasa , 25 Jun 2024 - 20:38
Disway--Disway
nasihat murid oleh: dahlan iskan ada orang selain tanri abeng yang "terpaksa" kuliah s-3 agar bisa memimpin universitas: kh asep syaifuddin halim. secara keilmuan tanri abeng sudah di atas rerata doktor. pun kiai asep. tapi aturan pemerintah mewajibkan pimpinan perguruan tinggi harus bergelar doktor: doktor beneran, bukan doktor sekadar hadiah seperti honoris causa. pak tanri maupun kiai asep sama-sama pendiri perguruan tinggi. sama-sama punya misi tertentu. pun sama-sama punya konsep akan ke mana perguruan tinggi itu. pak tanri ke arah lahirnya manajer profesional, leader dan wirausaha. baca juga:antisipasi aliran uang haram, bawaslu gandeng ppatk kiai asep punya misi melahirkan ulama intelektual. dua tokoh itu sama-sama merasa: diri merekalah yang tahu konsep operasional seperti apa agar misi mereka tercapai. untuk itu harus terjun sendiri. memimpin sendiri. bedanya: kiai asep sudah berpengalaman panjang membangun sekolah. sejak tingkat sd. sampai sma. di surabaya dan di pacet, mojokerto. sudah pula jatuh bangun. sudah merasakan ditipu orang. akhirnya terbukti pesantrennya maju pesat. sangat pesat. santrinya lebih 20.000 orang. lahan pendidikannya lebih 100 hektare. baca juga:alpian maskoni diprediksi diusung nasdem dan pdip maka ketika kiai asep mendirikan perguruan tinggi, itu hanya seperti orang naik tangga ke yang lebih tinggi. di bidang politik kiai asep juga selalu sukses: dua kali menjadi tim jokowi dan dua kali berhasil. ketika mendukung penuh khofifah indarparawansa, juga berhasil jadi gubernur jatim. lalu berhasil menjadikan anak-anaknya dokter. salah satunya jadi wakil bupati mojokerto. kiai asep juga berhasil ketika mendukung prabowo di jatim. tinggal apakah khofifah akan jadi gubernur lagi. dan apakah anaknya yang wabup itu, yang kini maju lawan incumben, akan berhasil jadi bupati mojokerto. baca juga:pelatih filipina tiru strategi garuda muda tanri abeng memang hebat. tapi belum pernah berpengalaman mendirikan lembaga pendidikan. ia langsung mendirikan tanri abeng university (tau) di ulujami, jakarta. pun sebelum menerima mahasiswa baru di tahun 2012 pak tanri sudah lebih dulu membangun gedung-gedung universitas yang mentereng. sampai ke lapangan tenisnya yang berkualitas. pak tanri memang punya hobi main tenis sampai usia tuanya. nama besar pak tanri sangat diandalkan di tau. beliau yang jadi rektornya. dulunya rektor dibantu oleh dua wakil rektor. belakangan jabatan wakil rektor itu dihapus. para dekan langsung berhubungan dengan pak tanri sebagai rektor. baca juga:singkirkan kroasia, timnas italia lolos 16 besar pernah, pak tanri mengumumkan akan berhenti sebagai rektor. lalu akan diangkat seorang plt rektor. disebutkan namanya: prof sudarsono. tapi lama-lama tidak terdengar lagi kelanjutan soal pejabat rektor itu. ketika pak tanri meninggal dunia dua hari lalu jabatan rektor tau kosong. rupanya membangun perguruan tinggi memang mudah. yang sulit adalah mengembangkannya. sebelum mengembangkan pun masih ada yang juga sulit: membuat daya tarik bagi mahasiswa baru. belakangan satu jurusan harus ditutup: tehnik elektro. beberapa jurusan hanya memiliki mahasiswa kurang dari 20 orang. yang laku --sayangnya-- hanya jurusan komunikasi. jurusan unggulan seperti tehnik dan bisnis kurang peminat. baca juga:ini cara argentina agar messi betah pak tanri telah pergi. sang istri, mantan dosen di situ, tidak banyak terlibat. tapi masih ada putra pertama dari almarhumah isteri yang dulu: emil abeng. emil, anak nak muda itu, mungkin akan punya kiat baru untuk megembangkan warisan sang ayah. kalau pun emil belum doktor toh banyak doktor di dunia pendidikan yang hebat-hebat di luar sana. yang saya kaget: ada teman yang kemarin memberitahu saya. ternyata ada nama saya di daftar dewan penasehat tau. saya pun ingat: pak tanri pernah memberitahu saya untuk jadi salah satu penasehat. lama sekali. rasanya saat saya masih menjadi sesuatu dulu. maafkan pak tanri, saya belum pernah memberikan nasehat apa-apa: murid tidak boleh menasehati guru.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 26 Juni 2024
Berita Terkini
Menelisik Misteri Sumur Tua Pantai Klang,Petualangan Mengungkap Rahasia Alam! Ada Apa?
Budaya dan Wisata
48 menit
Mantap Jiwa, Ini 7 Aplikasi Penghasil Saldo Dana, Berikut Ini Penjelasanya!
Teknologi
54 menit
Wow Gratis Saldo Dana Rp 50 Ribu Perhari, SegeraInstal Aplikasi Sheep Merge Fight!
Teknologi
2 jam
5 Destinasi Wisata Religi di Kediri untuk Pengalaman Spiritual yang Mendalam!
Budaya dan Wisata
3 jam
Wisata Baru di Parung Panjang Bogor, Menyambut Keindahan Alam dan Kesenangan!
Budaya dan Wisata
4 jam
Berita Terpopuler
Wisata Baru di Parung Panjang Bogor, Menyambut Keindahan Alam dan Kesenangan!
Budaya dan Wisata
4 jam
Rekomendasi Wisata Pantai Balekambang Tawarkan Keindahan Alam yang Memukau di Malang wajib kalian datangi!
Budaya dan Wisata
21 jam
5 Destinasi Wisata Religi di Kediri untuk Pengalaman Spiritual yang Mendalam!
Budaya dan Wisata
3 jam
Wajib Dikunjungi, Ini 5 Destinasi Wisata di Jepara yang Populer Staycation Bagus Untuk Spot Liburan
Budaya dan Wisata
21 jam
Ini Wisata Telaga Saat, Menyatu dengan Alam di Puncak Bogor
Budaya dan Wisata
23 jam
Berita Pilihan
Menelisik Misteri Sumur Tua Pantai Klang,Petualangan Mengungkap Rahasia Alam! Ada Apa?
Budaya dan Wisata
48 menit
Mantap Jiwa, Ini 7 Aplikasi Penghasil Saldo Dana, Berikut Ini Penjelasanya!
Teknologi
54 menit
Wow Gratis Saldo Dana Rp 50 Ribu Perhari, SegeraInstal Aplikasi Sheep Merge Fight!
Teknologi
2 jam
Warga Pagaralam Antusias Tentukan Pemimpin Masa Depan
News
5 jam
Ciptakan Suasana Demokrasi yang Damai dan Penuh Kebersamaan
Society Gawean Kite
6 jam