Bunda, Temui Tantangan Mom Shaming Dengan 3 Strategi Ini
Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi mom shaming:-kolase by pagaralampos.co--net
KORANPAGARALAMPOS.CO- Jika Bunda pernah mendapatkan komentar seperti "Kenapa kerja kantoran, sih? Kasihan anaknya jadi diurus orang lain," atau "Anaknya diberi susu formula, ASI-nya sedikit, ya?" itu bisa menjadi mom shaming.
Pengalaman ini dapat menimbulkan perasaan sedih, marah, dan meragukan diri.
Namun, penting untuk tidak membiarkan mom shaming mengendalikan hidup Bunda.
Terlalu banyak stres dan kecemasan akibat komentar negatif ini dapat mengganggu fokus dalam mengurus Si Kecil.
BACA JUGA:Cara Mengonsumsi Obat Herbal Dengan Aman, Panduan Penting Untuk Kesehatan Anda
Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi mom shaming:
1. Abaikan mom shaming
Jika Bunda mendapat mom shaming di internet, lebih baik tidak membalasnya sama sekali.
Jika dari tetangga atau kerabat, hindari interaksi negatif dan habiskan waktu dengan orang-orang yang mendukung.
BACA JUGA:Pentingnya Vitamin Prenatal Dalam Kehamilan, Mendukung Kesehatan Ibu Dan Janin
2. Tetap berpikir positif
Jangan biarkan komentar negatif menguras energi Bunda.
Alihkan perhatian pada hal-hal positif seperti waktu bersama Si Kecil atau rencana liburan.
3. Percaya pada diri sendiri
BACA JUGA:Menangani Tantangan Kesehatan Sendi Putar, Risiko Dan Solusi Yang Efektif
Yakinlah bahwa Bunda telah melakukan yang terbaik untuk Si Kecil.
Jangan terlalu memedulikan pendapat orang lain yang mungkin tidak selalu benar atau baik.
Jika mom shaming terus membuat Bunda merasa sedih atau mengganggu kesehatan mental dan fisik, konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk solusi yang tepat