Miliki Bakat Terpendam, Pj Walikota Hj Lusapta Yudha Kurnia Tunjukkan Seninya di Film Dulmuluk Dulmalik

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.CO – Pj Walikota Hj Lusapta Yudha Kurnia membuktikan kebolehannya di bidang seni dengan terlibat dalam produksi film berjudul Dulmuluk Dulmalik.

Film ini merupakan karya sutradara berpengalaman, Aditya Gumay, yang mengusung genre horor komedi dan mengangkat legenda kesenian Sumatera Selatan. Jumat, 20 Juni 2024.

Dalam film ini, Hj Lusapta Yudha Kurnia memerankan seorang guru, sebuah peran yang menambah warna dalam ceritanya. Syuting yang mengambil lokasi di Kota Pagaralam ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena selain memperlihatkan keindahan alam, juga mempromosikan daerah tersebut sebagai tempat menarik untuk kegiatan perfilman.

Pj Walikota menunjukkan antusiasme tinggi dalam syuting ini. Tanpa naskah tertulis, ia mengikuti arahan langsung dari Aditya Gumay yang juga bertindak sebagai produser pelaksana. Meski proses syuting memakan waktu cukup lama, Hj Lusapta Yudha Kurnia menikmati setiap momennya dan tampil secara lepas serta alami di depan kamera.

BACA JUGA:Sinopsis My Unfamiliar Family, Dilema Han Ye Ri yang Merasa Asing dengan Keluarganya Sendiri

Film Dulmuluk Dulmalik yang akan dirilis pada Kamis, 20 Juni 2024, di XXI OPI Mall Palembang, diharapkan mampu menghibur sekaligus mengenalkan budaya Palembang kepada khalayak luas. Film ini menggabungkan unsur jenaka dan horor komedi, serta menampilkan deretan bintang film ternama. Pemeran utama, Anwar Fuady, yang juga berperan sebagai Co Produser, menjadi daya tarik utama dalam film ini.

Tidak hanya Anwar Fuady, film ini juga diramaikan oleh aktor dan aktris terkenal seperti Meriam Bellina, Bagas Ran, Aty Kanser, Qya Gus Ditra, Diza Refengga, Nabila Wulansari, dan Keisha Clarabella. Selain itu, beberapa putra putri daerah juga turut serta, antara lain Ratu Aura, Saqilah Salwa, Putri Herlyana, Geraldean Casillas, Muhammad Ikram, Aulia Syafira, Kalisha Lyfira, Ahmad Guevara Lee, Cahyani Amelia, dan Alilah Najwa.

Pj Walikota Pagaralam, salah satu pemain dalam film ini, mengungkapkan pengalaman syuting tanpa naskah dan hanya mengandalkan arahan dari sutradara. Meskipun begitu, ia merasa sangat menikmati proses tersebut dan tampil dengan penuh kebebasan.

Peluncuran film ini di bioskop Indonesia, terutama di XXI OPI Mall Palembang, menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Film yang menggunakan bahasa Palembang ini diharapkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi inspirasi bagi industri perfilman tanah air untuk terus menggali cerita-cerita lokal yang kaya akan budaya.

BACA JUGA:Pagaralam Bertabur Capaian Prestasi

Aditya Gumay, sutradara film ini, menyampaikan harapannya agar Dulmuluk Dulmalik tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga memberikan edukasi mengenai kekayaan budaya Sumatera Selatan.

Melalui perpaduan antara horor dan komedi, film ini menawarkan pengalaman menonton yang unik dan berbeda.

Dengan terlibatnya Hj Lusapta Yudha Kurnia dalam film ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pejabat lainnya untuk turut mendukung industri kreatif, khususnya perfilman.

Keterlibatan pemimpin daerah dalam kegiatan seni dan budaya seperti ini juga memperlihatkan komitmen mereka dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah masing-masing.