Masih Pertahankan Adat Budaya Leluhur. Jelajahi Pesona Desa Adat Tado Tado

KORANPAGARALAMPOS.CO - Desa Adat TODO merupakan bagian dari kabupaten Satalmese Barat dan juga dianggap sebagai tempat lahirnya Kerajaan Manggarai sehingga memberikan nilai sejarah dan keindahan.

Karena desa ini merupakan pemukiman tradisional, tidak ada fasilitas modern.

Di sisi lain, Desa Todo memiliki bentang alam yang menarik dengan pagar batu, halaman rumput, dan pemandangan yang indah.

Jauh dari pedesaan terdapat Nian Wowan, sebuah rumah tradisional berbentuk kerucut yang dilapisi rotan.

Wisatawan dapat melakukan beragam aktivitas di Desa Todo, antara lain Menyaksikan bagaimana tamu disambut dengan cara tradisional suku Manggarai, mengenakan pakaian adat Todo sehari-hari, belajar menenun bersama para wanita yang sedang menenun di depan rumahnya, dan menjelajahi desa dan kerajaan Todo. 

Desa Todo terletak kurang lebih 45 kilometer dari kota Luteng, ibu kota Manggarai.

Struktur adat Tado masih cukup terpelihara dengan baik sampai sekarang.

Demikian pula dengan tarian dan adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang kami.

Kami menyadari bahwa dengan perjalanan waktu, masyarakat adat mengalami banyak tantangan namun, kami tetap berusaha mempertahankannya.

Selain, terkenal dengan institusi adat beserta ritus-ritus adanya yang masih cukup kuat dan terpelihara, Tado pada zaman dulu terkenal sebagai tempat pertahanan yang sulit tergoyahkan oleh tragedi peperangan yang dilakukan oleh pihak luar.

Pasa zaman peperangan itu, kampung Tado disebut-sebut memiliki benteng pertahanan yang sangat kuat untuk menghadang gerak maju pasukan dan serangan dari musuh-musuhnya.

Di kampung ini tersimpan sejumlah peninggalan sejarah yang masih tetap dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Kampung Tado masih menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu kampung tertua di Manggarai Barat yang tetap eksis mempertahankan nilai-nilai budayanya sebagai way of life masyarakat Tado dan penduduk di sekitarnya. *