Pesona Danau Tasikardi. Danau Buatan yang Indah dan Penuh Sejarah
Pesona Danau Tasikardi. Danau Buatan yang Indah dan Penuh Sejarah--Net
Danau Tasikardi tercipta pada masa pemerintahan Panenbahan Maulana Yusuf (1570-1580 M), Sultan Banten kedua.
BACA JUGA:Wajib Kalian Kunjungi Saat Hari Raya Idul Adha, Inilah Destinasi Wisata di Lampung yang Memukau!
Danau Tashkaldi tercipta pada masa pemerintahan Panembahan Maulana Yusuf (1570-1580 M), Sultan Banten kedua.
Saat ini, Danau Tashkaldi sudah ada sebagai tempat peristirahatan Sultan dan keluarganya.
Danau Tasikardi merupakan waduk yang menyimpan air dari Sungai Tibanten untuk mengairi sawah.
Air sungai juga digunakan untuk menyimpan air untuk dikonsumsi oleh keluarga keraton dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:8 Destinasi Wisata Ekstrem di Indonesia yang Wajib Kalian Coba!
Danau Tasikardi menawarkan pemandangan yang sangat unik karena danau ini memiliki latar belakang persawahan dan terlihat sangat indah.
Pada musim panen, sawah tampak menguning bagaikan karpet yang terhampar.
Pemandangan ini terlihat indah jika dipadukan dengan lembutnya ombak danau dan hembusan angin.
Pengunjung bisa duduk-duduk di tepi danau, menunggu matahari terbenam dan menikmati pemandangan.
BACA JUGA:Wajib Kalian Kunjungi Saat Hari Raya Idul Adha, Inilah Destinasi Wisata di Lampung yang Memukau!
Kegiatan di Danau Tasikardi meliputi memancing dan berkemah. Terdapat tempat perkemahan yang selaras dengan alam.
Danau Tasikardi terletak di perbatasan kota Serang dan Cilegon.
Jarak kota Serang ke Danau Tashkaldi kurang lebih 11,2 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 26 menit.