Bangun Batasan Ekstrem di Barcelona

--Net

BARCELONA - Pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, membangun batasan ekstrem agar terhindar dari konflik seperti Xavi Hernandez. Hansi Flick memahami masalah menahun Barcelona saat menyetujui tawaran klub tersebut.

Selama ini, Barcelona rawan menghasilkan konflik dari kondisi internal klub. Lingkungan klub sejauh ini menghasilkan kondisi yang justru membebani pelatih.

Petinggi Barcelona, teman dekat pemain, dan jurnalis kerap menimbulkan masalah tambahan.

Xavi Hernandez menyebut hal tersebut sebagai pengaruh jahat di dalam kariernya.

BACA JUGA:UMK Tulang Punggung Perekonomian Lokal

Sang pelatih merasakan tekanan mental yang luar biasa saat masih menjalankan jabatannya. Hansi Flick berpeluang mengalami hal serupa karena situasi yang ada sudah seperti tradisi klub.

Namun, pelatih asal Jerman tersebut tidak akan kalah oleh budaya beracun yang sudah menahun. Flick akan mulai membatasi orang-orang yang bisa melihat sesi latihan Barcelona. Selama ini, Barcelona kerap mengalami kebocoran informasi yang akhirnya tersebar luas di publik.

Hal ini tidak lepas dari banyaknya pihak yang bisa menyaksikan para pemain berlatih selama ini. Selagi orang-orang ini memiliki hubungan dengan petinggi klub, Barcelona tidak akan mengusir mereka dari tempat latihan.

Para pemain Barcelona sendiri sudah mengaku tidak nyaman dengan kondisi yang ada. Untuk itu, Flick akan membuat batasan ekstrem agar sesi latihan klub menjadi sebuah privasi. Langkah tersebut diyakini Flick bisa meminimalisir bibit konflik yang ada di tim asuhannya.

BACA JUGA:Sambut Baik Pelayanan KB Gratis MOW

Saat Xavi menjabat, ia harus berurusan dengan informasi yang terlalu banyak tersebar di media.

Akibatnya, Xavi mengalami tekanan tambahan yang menyulitkan pekerjaannya di Barcelona.

Flick mendapat tugas berat untuk bisa membangkitkan timnya dari keterpurukan musim lalu.

Target tersebut tidak akan tercapai tanpa perbaikan besar di dalam internal Barcelona.

Tag
Share