Perhatikan Ini Sebelum Menggunakan Tato Henna, Tips Dan Bahaya Yang Harus Diketahui

Reporter: Sindy |

Editor: Almi |

Jumat , 14 Jun 2024 - 11:31

Bahan Berbahaya dalam Tato Henna dan Efeknya pada Kulit-kolase by pagaralampos.co--net

perhatikan ini sebelum menggunakan tato henna, tips dan bahaya yang harus diketahui                            koranpagaralampos.co-   tato henna adalah cara populer untuk menggambar di kulit guna mempercantik penampilan.
meski sering dianggap alami, tambahan pewarna pada tato henna bisa menyebabkan reaksi alergi kulit.
henna (lawsonia inermis) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, seperti asia dan afrika.
daunnya sering dikeringkan dan diolah menjadi pewarna alami untuk rambut dan kuku atau tinta tato temporer.
baca juga:tingkatkan layanan kesehatan masyarakat
di indonesia, henna lebih dikenal sebagai inai atau pacar. selain sebagai pewarna rambut dan kuku, henna juga sering digunakan untuk menghias kulit dalam upacara pernikahan di beberapa daerah di indonesia.
 bahan yang berbahaya dalam tato henna dan efeknya pada kulit
warna asli yang dapat dihasilkan oleh daun henna adalah perpaduan antara jingga, cokelat, dan juga merah.
namun, tinta tato temporer yang sering dipasarkan sebagai berbahan dasar henna sering kali berwarna hitam.
baca juga:3 manfaat kesehatan dari daun singkong dan cara mengolahnya
untuk mendapatkan warna hitam pekat pada tato henna, sering ditambahkan zat pewarna lain.
salah satu zat kimia yang sering digunakan adalah tar batu bara atau ppd (p-phenylenediamine).
pada beberapa orang, penggunaan ppd pada kulit dapat menimbulkan reaksi alergi yang muncul antara hari pertama hingga tiga minggu setelah pemakaian tato henna.
reaksi alergi kulit dapat menyebabkan peradangan dengan gejala seperti gatal, ruam kemerahan, kulit memudar, hingga peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari.
baca juga:5 risiko kesehatan dari konsumsi berlebihan sosis
selain itu, peradangan bisa menyebabkan kulit melepuh dan meninggalkan jaringan parut yang cukup dalam.
selain menimbulkan reaksi alergi, penggunaan tato henna pada penderita defisiensi g6pd dapat mempercepat kerusakan sel darah merah, yang bisa berkembang menjadi kondisi serius dan berbahaya.
tips ini agar terhindar dari risiko bahaya tato henna
untuk menghindari risiko alergi kulit, berikut beberapa tips dalam menggunakan tato henna:
baca juga:benarkah film horor dapat memengaruhi kesehatan mental? ini faktanya
- pilih tato henna yang berwarna jingga, merah, atau cokelat.
warna yang terlalu gelap mungkin mengandung zat pewarna tambahan
- bacalah label kemasan untuk mengetahui kandungan dalam tato henna sebelum menggunakannya.
pewarna tambahan biasanya ditulis sebagai phenylenediamines atau toluenediamines.
baca juga:manfaat senam otak bagi lansia, meningkatkan kesehatan mental dan fungsi kognitif
- jika tato henna tidak juga memiliki label bahan atau anda ragu dengan kandungannya, sebaiknya jangan gunakan.
- lakukan tes alergi dengan mengoleskan tato henna pada sebagian kecil area kulit.
- hindari penggunaan tinta tato henna pada bagian kulit yang sensitif.
selain tips di atas, disarankan untuk menghindari tato henna yang menjanjikan hasil tahan lama karena kemungkinan besar mengandung zat kimia tambahan.
baca juga:5 manfaat spa untuk kesehatan tubuh anda
tato henna dapat bertahan hingga 14 hari sebelum warnanya mulai memudar.
untuk menghilangkannya, anda dapat merendam tato henna dalam larutan air dan garam atau menggosoknya dengan sabun antibakteri.
namun, jika tato henna tidak kunjung hilang atau anda mengalami reaksi alergi seperti gatal, perih, dan muncul lepuhan di kulit, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 28 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan