Penyebab Lupa Yang Harus Dipahami, Bukan Hanya Terkait Usia

Reporter: Sindy |

Editor: Almi |

Kamis , 13 Jun 2024 - 17:33

Memahami Ingatan Jangka Pendek dan Ingatan Jangka Panjang-kolase by pagaralampos.co--net

penyebab lupa yang harus dipahami, bukan hanya terkait usia                            koranpagaralampos.co- lupa sering kali dihubungkan dengan pertambahan usia.
namun faktanya, ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kehilangan ingatan, seperti gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu.
penting untuk diingat bahwa meskipun lupa adalah hal yang wajar, langkah-langkah pencegahan dapat membantu menjaga kemampuan daya ingat.
kemampuan mengingat atau daya ingat manusia secara umum berasal dari otak, terutama dari bagian hippocampus.
baca juga:6 manfaat luar biasa minyak kayu putih untuk kesehatan
namun, proses penuaan dapat menyebabkan penurunan fungsi hippocampus, yang pada gilirannya dapat memengaruhi daya ingat seseorang.
selain itu, gangguan pada hippocampus yang disebabkan oleh kondisi atau penyakit tertentu juga dapat menyulitkan seseorang untuk mengingat atau mengingat kembali momen-momen tertentu dalam kehidupan mereka.memahami ingatan jangka pendek dan juga ingatan jangka panjangpada dasarnya, ingatan yang tersimpan di otak terbagi menjadi dua jenis, yaitu ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
baca juga:inilah 5 manfaat jambu biji untuk kesehatan tubuh 
ingatan jangka pendek adalah informasi yang disimpan dalam waktu singkat dan akan hilang jika tidak sering diingat, misalnya nama atau nomor telepon baru yang baru saja anda pelajari.namun, ingatan jangka pendek dapat berubah menjadi ingatan jangka panjang melalui pengulangan, seperti keterampilan mengemudi atau resep memasak tertentu.pentingnya melatih daya ingat dan mengetahui penyebab lupaadanya pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan, dapat mengganggu suplai oksigen dan fungsi otak, yang pada gilirannya memengaruhi kemampuan anda untuk mengingat.
baca juga:inilah 5 manfaat buah nangka yang perlu diketahui, kesehatan yang lebih baik dengan konsumsi rutinselain faktor gaya hidup tersebut, beberapa hal lain yang dapat meningkatkan risiko lupa meliputi:
1. kurang tidurkekurangan waktu dan kualitas tidur dapat mengurangi kemampuan otak dalam memproses informasi dan mengingat.
tidur merupakan waktu istirahat yang penting bagi otak untuk memulihkan diri.
baca juga:tingkatkan layanan kesehatan masyarakataktivitas yang terus-menerus tanpa cukup istirahat akan membuat otak bekerja lebih keras, yang berujung pada kesulitan konsentrasi dan lupa akan hal-hal yang baru saja anda pikirkan.
2. kekurangan nutrisikekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin b1 dan b12, dapat memengaruhi kesehatan sel saraf di otak dan tubuh secara keseluruhan.
vitamin b12 juga berperan dalam pembentukan sel darah merah yang penting untuk mengantarkan oksigen ke otak.
baca juga:8 manfaat zumba untuk kesehatan fisik dan mental yang wajib anda ketahui
3. stres dan depresikondisi stres dan depresi dapat menghasilkan hormon kortisol yang memengaruhi hippocampus di otak, memengaruhi konsentrasi, memori, dan kemampuan otak untuk memproses informasi baru.
4. penggunaan obat-obatanbeberapa obat, seperti antidepresan, antihistamin, antiansietas, antikolinergik, atau obat pelemas otot, dapat menyebabkan kantuk dan kesulitan konsentrasi, yang pada akhirnya memengaruhi daya ingat.
baca juga:3 manfaat kesehatan dari daun singkong dan cara mengolahnya
5. kondisi kesehatan tertentucedera kepala atau kondisi medis seperti alzheimer, demensia, stroke, sindrom kelelahan kronis, dan covid-19, dapat memengaruhi fungsi otak, termasuk daya ingat.meningkatkan daya ingat dengan langkah-langkah sederhanaanda dapat meningkatkan daya ingat dan menghindari lupa dengan:
baca juga:5 risiko kesehatan dari konsumsi berlebihan sosis
- mengurangi konsumsi gula berlebihan, yang dapat memicu peradangan di otak.
- mengonsumsi suplemen minyak ikan yang kaya akan omega 3 untuk mendukung fungsi otak.
- mengurangi konsumsi alkohol, yang dapat merusak otak dan mempengaruhi kemampuan mengingat.
- mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan untuk menjaga kesehatan sel saraf di otak.
baca juga:manfaat dan risiko sinar matahari bagi kesehatan tubuh, apa yang perlu anda ketahui
- melatih otak dengan permainan atau aktivitas yang merangsangnya, seperti teka-teki silang atau permainan memori.selain itu, berolahraga, berhenti merokok, menjaga hidrasi tubuh, dan tidur yang cukup juga penting untuk menjaga fungsi otak dan menghindari lupa yang berlebihan.jika anda mengalami lupa yang terlalu sering dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 17 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan