Penyebab Lupa Yang Harus Dipahami, Bukan Hanya Terkait Usia

Memahami Ingatan Jangka Pendek dan Ingatan Jangka Panjang-kolase by pagaralampos.co--net

KORANPAGARALAMPOS.CO- Lupa sering kali dihubungkan dengan pertambahan usia.

namun faktanya, ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kehilangan ingatan, seperti gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu.

Penting untuk diingat bahwa meskipun lupa adalah hal yang wajar, langkah-langkah pencegahan dapat membantu menjaga kemampuan daya ingat.

Kemampuan mengingat atau daya ingat manusia secara umum berasal dari otak, terutama dari bagian hippocampus.

BACA JUGA:6 Manfaat Luar Biasa Minyak Kayu Putih Untuk Kesehatan

Namun, proses penuaan dapat menyebabkan penurunan fungsi hippocampus, yang pada gilirannya dapat memengaruhi daya ingat seseorang.

Selain itu, gangguan pada hippocampus yang disebabkan oleh kondisi atau penyakit tertentu juga dapat menyulitkan seseorang untuk mengingat atau mengingat kembali momen-momen tertentu dalam kehidupan mereka.

Memahami Ingatan Jangka Pendek dan juga Ingatan Jangka Panjang

Pada dasarnya, ingatan yang tersimpan di otak terbagi menjadi dua jenis, yaitu ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Jambu Biji Untuk Kesehatan Tubuh

Ingatan jangka pendek adalah informasi yang disimpan dalam waktu singkat dan akan hilang jika tidak sering diingat, misalnya nama atau nomor telepon baru yang baru saja Anda pelajari.

Namun, ingatan jangka pendek dapat berubah menjadi ingatan jangka panjang melalui pengulangan, seperti keterampilan mengemudi atau resep memasak tertentu.

Pentingnya Melatih Daya Ingat dan Mengetahui Penyebab Lupa

Adanya pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan, dapat mengganggu suplai oksigen dan fungsi otak, yang pada gilirannya memengaruhi kemampuan Anda untuk mengingat.

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Buah Nangka Yang Perlu Diketahui, Kesehatan Yang Lebih Baik Dengan Konsumsi Rutin

Selain faktor gaya hidup tersebut, beberapa hal lain yang dapat meningkatkan risiko lupa meliputi:

1. Kurang tidur

Kekurangan waktu dan kualitas tidur dapat mengurangi kemampuan otak dalam memproses informasi dan mengingat.

Tidur merupakan waktu istirahat yang penting bagi otak untuk memulihkan diri.

BACA JUGA:Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

Aktivitas yang terus-menerus tanpa cukup istirahat akan membuat otak bekerja lebih keras, yang berujung pada kesulitan konsentrasi dan lupa akan hal-hal yang baru saja Anda pikirkan.

2. Kekurangan nutrisi

Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin B1 dan B12, dapat memengaruhi kesehatan sel saraf di otak dan tubuh secara keseluruhan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan