Berikut Adalah Cara Dasar Berkomunikasi Dengan Penyandang Tunarungu

Reporter: Sindy |

Editor: Almi |

Rabu , 12 Jun 2024 - 16:39

Berikut beberapa tips untuk berkomunikasi dengan penyandang tunarungu:-Kolase by pagaralampos.co--net

berikut adalah cara dasar berkomunikasi dengan penyandang tunarungu                            koranpagaralam.pos- tunarungu adalah gangguan pendengaran yang bisa bersifat sementara atau permanen.
komunikasi dengan penyandang tunarungu memerlukan metode khusus agar pesan dapat disampaikan dengan efektif.
gangguan pendengaran bisa bersifat bawaan atau terjadi setelah lahir.
tunarungu bawaan dapat disebabkan oleh mutasi genetik, faktor keturunan, atau paparan penyakit pada masa kehamilan.
baca juga:terus bertekad tingkatkan kualitas program kesehatan
sementara itu, tunarungu yang muncul setelah lahir bisa disebabkan oleh paparan suara keras, penuaan, cedera, atau kondisi medis tertentu seperti infeksi.penggunaan alat bantu dengar dapat membantu fungsi pendengaran bagi penyandang tunarungu.
alat bantu tersebut dapat berupa implan koklea yang ditanam melalui operasi atau alat bantu dengar yang dapat dipasang dan dilepas.
pengeras suara juga bisa dipasang pada perangkat elektronik untuk membantu mereka menikmati acara dan berinteraksi.
baca juga:inilah 5 manfaat jambu biji untuk kesehatan tubuh berikut beberapa tips untuk berkomunikasi dengan penyandang tunarungu:
1. mencari perhatian dengan memberikan isyarat seperti menyentuh atau menepuk pundak.
2. memilih tempat yang tenang untuk berkomunikasi.
3. menjaga posisi wajah sejajar dan mempertahankan kontak mata.
baca juga:inilah 5 manfaat buah nangka yang perlu diketahui, kesehatan yang lebih baik dengan konsumsi rutin
4. menggunakan ekspresi wajah dan isyarat non-verbal.
5. berbicara dengan jelas dan normal, menghindari berbicara dengan suara pelan atau keras.
6. menyatakan topik pembicaraan dengan jelas.
7. meminta umpan balik untuk memastikan pemahaman.
baca juga:tingkatkan layanan kesehatan masyarakat
8. menggunakan bahasa isyarat jika diperlukan.berkomunikasi dengan penyandang tunarungu bisa menjadi tantangan, namun mempelajari bahasa isyarat resmi dapat memudahkan komunikasi.
penting untuk segera memeriksakan gangguan pendengaran kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan