Mengais Kilau dari Kepingan Sisa Generasi Emas

Reporter: rendi |

Editor: rendi |

Selasa , 11 Jun 2024 - 20:17

--Net

mengais kilau dari kepingan sisa generasi emas                            euro - di euro 2024, timnas belgia mengais kilau dari sisa-sisa kepingan generasi emas untuk mempersembahkan prestasi terakhir mereka.
lagi-lagi timnas belgia akan menghadapi turnamen euro 2024 sebagai salah satu kandidat juara.
bisa jadi ini kesempatan terakhir bagi anggota generasi emas mereka yang tersisa buat membayar segala ekspektasi tinggi dengan trofi bergengsi pertama dalam sejarah.
terminologi golden generation kerap disandang belgia selepas keluar dari periode dekade kelam antara 2003-2013.
baca juga:timnas inggris paling cinta dalam negeri
dalam kurun waktu tersebut mereka gagal lolos sekali pun ke turnamen akbar piala dunia dan piala eropa.
setelah era kegelapan, rode duivels selalu menjalani turnamen dengan predikat kuda hitam sampai unggulan berkat kemunculan bakat-bakat hebat.
namun, satu per satu anggota generasi emas undur diri tanpa prestasi berarti. yang tersisa kini hanya kepingannya.
kevin de bruyne (32 tahun), romelu lukaku (31), axel witsel (35), dan jan vertonghen (37) bukan cuma berperan menjaga kilau generasi ini yang semakin meredup.
baca juga:tak hanya sekedar bahan membuat kue. inilah manfaat lain baking soda
piala eropa 2024 menjadi momen paling mungkin bagi mereka untuk meraih kejayaan di turnamen akbar.
kalau menunggu piala dunia 2026, sulit menjamin lukaku atau de bruyne masih berada di level terbaiknya.
mereka pun harus membimbing dan mentransfer ilmu kepada sederet personel muda macam charles de ketelaere (23) atau jeremy doku (22) sebagai pengambil tongkat estafet di skuad inti setan merah.
racikan pelatih 38 tahun, domenico tedesco, akan dinanti keampuhannya guna memadukan kekuatan lintas generasi ini demi hadirnya trofi bergengsi yang belum juga datang. (net)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 12 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan