Kamu Alergi Makan Seafood? Jangan Panik Ini 5 Langkah Aman Mengelola Alergi Seafood di Rumah!
Kamu Alergi Makan Seafood? Jangan Panik Ini 5 Langkah Aman Mengelola Alergi Seafood di Rumah!-foto:net-net
KORANPAGARALAMPOS.CO- Gatal akibat alergi makanan bisa sangat mengganggu dan bahkan berpotensi mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara meredakan atau mengatasi gatal yang disebabkan oleh alergi makanan.
Gatal alergi makanan adalah salah satu bentuk respons tubuh terhadap makanan tertentu yang memicu alergi, seperti makanan laut dan kacang-kacangan.
Alergi makanan umumnya tidak berbahaya, tetapi pada sebagian orang, gejalanya bisa cukup serius, termasuk reaksi anafilaksis yang ditandai dengan sesak napas.
Selain menghindari makanan pemicu alergi, penderita alergi makanan dapat melakukan beberapa cara berikut untuk meredakan gatal dan mencegah kondisi memburuk.
BACA JUGA:Jangan Minder! Inilah 7 Tips Praktis Untuk Meratakan Warna Kulit Wajah yang Belang
Mengalami gatal akibat alergi makanan memang tidak nyaman, tetapi hindarilah menggaruk area yang gatal. Menggaruk tidak hanya gagal meredakan gatal, tetapi juga dapat melukai kulit dan memicu infeksi.
Alergi makanan disebabkan oleh respons sistem imun terhadap protein seperti tropomyosin yang banyak terdapat dalam seafood.
Antibodi tubuh memicu pelepasan histamin dan bahan kimia lainnya untuk melawan tropomyosin, menyebabkan gejala alergi yang, jika tidak ditangani, bisa mengancam nyawa.
Tropomyosin banyak ditemukan dalam udang, lobster, tiram, kepiting, dan kerang. Alergi seafood terjadi setelah mengonsumsi makanan laut seperti ikan, udang, cumi, kerang, dan sejenisnya.
BACA JUGA:Kamu Sering Sakit Perut Tiba-tiba? Inilah 5 Tips Ampuh Meredakan Sakit Perut Tanpa Efek Samping!
Penting untuk mengenali gejala alergi seafood dan cara mengatasinya agar tidak berkembang menjadi parah. Jika tidak segera ditangani, alergi seafood bisa mengancam nyawa.
Alergi ini merupakan respons abnormal dari sistem kekebalan tubuh terhadap protein, racun, atau parasit yang terdapat dalam hewan laut. Beberapa orang mungkin alergi terhadap semua jenis makanan laut, sementara yang lain hanya alergi terhadap jenis tertentu.
Alergi udang, misalnya, umumnya mulai dialami oleh anak yang lebih besar dan orang dewasa, meskipun anak kecil juga bisa mengalaminya.
Berbeda dengan alergi susu sapi yang bisa hilang ketika anak mencapai usia 1-5 tahun, alergi udang biasanya sulit sembuh dan sering bertahan hingga dewasa.