Panduan Lengkap Radioterapi, Apa Yang Perlu Anda Ketahui
Dokter mempertimbangkan radioterapi untuk berbagai tujuan, seperti:-Kolase by pagaralampos.co-net
Ibu hamil sebaiknya menghindari radioterapi karena berisiko menyebabkan komplikasi seperti keguguran, kelahiran prematur, atau masalah plasenta.
BACA JUGA:Apa Itu Anemia? Catat Inilah 5 Tips Perawatan Diri Untuk Mengatasi Anemia dan Meningkatkan Kesehatan
Wanita yang menjalani radioterapi disarankan menggunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
Pria juga dianjurkan menggunakan kontrasepsi selama dan beberapa bulan setelah radioterapi untuk menghindari risiko.
Persiapan Radioterapi
Sebelum radioterapi dimulai, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan keamanannya.
BACA JUGA:Apa Itu Anemia? Catat Inilah 5 Tips Perawatan Diri Untuk Mengatasi Anemia dan Meningkatkan Kesehatan
Dosis dan frekuensi terapi disesuaikan dengan jenis dan stadium kanker.
Dokter juga melakukan simulasi radiasi untuk menentukan posisi tubuh yang tepat, menggunakan CT scan untuk menargetkan area kanker,
dan memberikan obat antimual seperti granisetron jika diperlukan.
Prosedur Radioterapi
BACA JUGA:Apa Itu Darah Rendah? Simak Ini 7 Tips Sederhana Mengatasi Darah Rendah Untuk Kesehatan Optimal
Terdapat tiga jenis radioterapi yang umum digunakan:
1. Radioterapi Eksternal
- Mengarahkan sinar-X atau sinar proton ke area kanker.
- Sesi berlangsung 10–30 menit, biasanya dilakukan dua kali seminggu.
BACA JUGA:Manfaat Petai Untuk Kesehatan Yang Wajib Anda Ketahui
- Tidak menimbulkan rasa sakit, dan pasien dapat pulang setelah sesi selesai.
2. Radioterapi Internal (Brachytherapy)
- Memasukkan implan radioaktif ke dalam tubuh di dekat sel kanker.
- Implan bisa bersifat sementara atau permanen, dengan kadar radiasi yang menurun seiring waktu.