Tujuan Penambahan Kuota Pemain Asing
--Net
INDONESIA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan bahwa untuk Liga 1 2024/2025, setiap klub boleh mempunyai delapan pemain asing.
Delapan pemain asing itu dengan kuota 6 Eropa dan 2 Asia, tidak diwajibkan harus dari Asia Tenggara.
Meski begitu, kepastian penambahan kuota pemain asing ini akan dibahas dalam Kongres PSSI di Jakarta pada 10 Juni 2024. Sebelumnya pada Liga 1 2023/2024, setiap klub boleh mempunyai enam pemain asing denga kuota 5+1 (Asia Tenggara).
Kuota itu juga bertambah dari edisi sebelumnya yang menerapkan 3+1 (Asia). Kata Ferry Paulus, mayoritas klub-klub Liga 1 2024/2025 sudah mengetahui bahwa ada rencana penambahan pemain asing.
BACA JUGA:Erling Haaland Kembali Nyekor
"Jadi untuk musim depan regulasi pemain asing itu ada delapan nama," kata Ferry Paulus. Lanjut Ferry Paulus, meski mempunyai delapan pemain asing, setiap klub hanya boleh memainkan enam legiun asing di lapangan dengan kuota 5+1.
Klub-klub Liga 1 2024/2025 boleh memasukan delapan pemain itu dalam Daftar Susunan Pemain (DSP). "Untuk pergantian pemainnya, asing ditukar dengan asing, tidak boleh lokal," kata Ferry Paulus.
Ferry Paulus menambahkan, sebenarnya ada alasan utama di balik penambahan kuota pemain asing di Liga 1 2024/2025.
Tujuannya adalah agar klub-klub di Indonesia bisa bersaing di level Asia. Seperti diketahui, wakil-wakil Indonesia selalu kandas apabila bermain di level Asia. Tentu saja itu berpengaruh ke ranking kompetisi Indonesia yang kini duduk di peringkat ke-28 Asia.
BACA JUGA:Konsen Bangun Pariwisata
PSSI berencana untuk menaikkan level kompetisi sepak bola Indonesia dengan cara penambahan kuota pemain asing.
Diyakini dengan cara itu perlahan-lahan wakil Indonesia di level Asia bisa bicara banyak.
"Kenapa ini penting buat kita supaya kita juga punya banyak peluang pemain asing yang bisa memberikan manfaat untuk kompetisi Asia.
Kan kompetisi di Asia itu bebas kuota pemain asing setiap klub di DSP, meski tetap hanya enam yang bermain yakni 5+1."