5 Mata Uang Kumo Kerajaan yang Pernah Ada di Indonesia

Reporter: Dep |

Editor: Dep |

Sabtu , 08 Jun 2024 - 04:11

5 Mata Uang Kumo Kerajaan yang Pernah Ada di Indonesia --Net

5 mata uang  kumo kerajaan yang pernah ada di indonesia                             koranpagaralampos.co - uang merupakan alat tukar yang telah digunakan untuk transaksi jual beli sejak zaman dahulu.
hampir setiap kerajaan di indonesia, mulai dari hindu-buddha hingga islam, memiliki mata uangnya masing-masing.
mata uang kuno kerajaan indonesia
1. kerajaan mataram kuno (koin shailendra)
uang ini pertama kali dicetak di kerajaan mataram lama sekitar tahun 850an.
baca juga:film sunset in my hometown, pemuda yang ingin jadi rapper
berbentuk uang logam yang terbuat dari perak atau emas, pada sisi depan uang logam syailendra terdapat tulisan aksara dewanagari yang digunakan untuk menulis bahasa sansekerta.
2. kerajaan jenggara (krishna la coin)
krishna la coin adalah mata uang kerajaan jenggala yang didirikan di wilayah jawa timur.
uang ini pertama kali digunakan antara tahun 1042 dan 1130.
baca juga:berikan kesempatan putra-putri terbaik pagaralam 
krishnara memiliki bentuk lingkaran datar yang terbuat dari emas dan bentuk lingkaran cembung yang terbuat dari perak.
3. kerajaan majapahit (koin ma dan koin gobog)
saat dimulainya era kerajaan majapahit, sisa-sisa mata uang mataram kuno masih digunakan masyarakat.
di antara berbagai artefak yang ditemukan, masih ditemukan mata uang jenis ma, bersama dengan beberapa koin perak dan mata uang berbentuk geometris seperti segitiga.
baca juga:air terjun tersembunyi di lautan, keindahan dan peran pentingnya!
selain uang logam yang mirip dengan zaman syailendra, ditemukan juga wayang gobog.
uang ini mirip sekali dengan kepen logam dari pedagang cina.
meskipun uang logam ini adalah uang, namun digunakan sebagai persembahan dalam upacara adat atau keagamaan.
4. kerajaan samudra pasay (koin dirham)
samudra pasay merupakan salah satu kerajaan islam di nusantara.
baca juga:gunung empung, destinasi petualangan dan keindahan di sulawesi utara!
karena kuatnya pengaruh perdagangan dengan pedagang arab, mata uang samudra pasay mulai diukur dalam satuan dirham.
berat sebuah koin emas kurang lebih 0,6 gram.
mata uang ini bentuknya seperti kepen, namun tanpa lubang di tengahnya.
pada bagian depan koin emas ini tertulis dengan huruf arab nama dan gelar sultan samudra pasay, malik as-zahir.
baca juga:drama mom don't do that!, upaya mei mei dalam menikah lagi
5. kesultanan banten (kasha coin)
sebelum runtuhnya kesultanan demak, kesultanan banten berkembang sangat pesat.
pemerintahan ini akhirnya mendapatkan kembali kebebasannya dan mampu menjalankan pemerintahan yang sukses.
banyak hal yang bisa dikatakan untuk perkembangan perdagangan di wilayah ini. *

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 7 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan