Ketika Gagal Minting Runes, Bitcoin Senilai Rp1,5 Triliun Lenyap: Sebuah Tragedi di Dunia Kripto

Ketika Gagal Minting Runes, Bitcoin Senilai Rp1,5 Triliun Lenyap: Sebuah Tragedi di Dunia Kripto--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Dunia kripto baru-baru ini diguncang oleh insiden besar yang melibatkan hilangnya Bitcoin senilai Rp1,5 triliun akibat kegagalan dalam proses minting Runes. 

Peristiwa ini tidak hanya mengejutkan para pelaku pasar, tetapi juga menyoroti risiko tinggi yang ada dalam industri kripto yang berkembang pesat. 

Mari kita telusuri apa yang sebenarnya terjadi dan apa dampaknya bagi ekosistem kripto secara keseluruhan.

Apa itu Minting Runes dan Mengapa Penting?

BACA JUGA:Kronologi Ibu Muda yang Viral Karena Cabuli Anak Kandungnya

Minting Runes adalah proses penciptaan token atau koin baru di dalam blockchain, yang dalam konteks ini merujuk pada platform berbasis Bitcoin.

Runes sendiri mungkin merupakan bagian dari proyek atau platform tertentu yang menggunakan teknologi blockchain untuk berbagai tujuan, mulai dari aplikasi desentralisasi hingga sistem pembayaran.

Proses minting ini sangat penting karena melibatkan validasi transaksi dan penambahan blok baru ke blockchain, yang membantu menjaga integritas dan keandalan jaringan. 

Kegagalan dalam proses ini bisa berarti kehilangan aset digital yang besar, seperti yang terjadi dalam insiden terbaru.

BACA JUGA:Sinopsis Incantation, Kisah Nyata Horor Kutukan Turun Temurun

Kronologi Kejadian

Insiden tersebut bermula ketika sebuah perusahaan atau individu mencoba untuk melakukan minting Runes di jaringan Bitcoin.

Namun, kesalahan teknis atau kegagalan dalam sistem menyebabkan proses tersebut gagal total. 

Akibatnya, Bitcoin senilai Rp1,5 triliun yang seharusnya digunakan atau dihasilkan dari proses minting ini lenyap.

Tag
Share