8 Cara Efektif Untuk Mencegah Ngorok

Reporter: Sindy |

Editor: Almi |

Jumat , 07 Jun 2024 - 10:33

Ini yang Terjadi Ketika Ngorok-Kolase by pagaralampos.co-net

Dalam kasus yang parah, apnea tidur dapat menyebabkan kematian mendadak.

Selain apnea tidur, ngorok yang parah atau berkelanjutan dapat disebabkan oleh kondisi medis lain seperti:

- Stroke

- Diabetes

- Tekanan darah tinggi

- Kelainan pada hidung (deviasi septum hidung, rhinitis alergi, sinusitis)

- Obesitas

- Kelainan bentuk tenggorokan dan lidah

BACA JUGA:Gigitan Tikus, Risiko Kesehatan Dan Pertolongan Pertama Yang Perlu Anda Tahu

Faktor lain yang bisa memicu ngorok termasuk konsumsi obat-obatan yang menyebabkan kantuk dan kelainan pada kelenjar tiroid.

Cara Menghentikan Kebiasaan dan Mencegah Ngorok

Ngorok sesekali, terutama saat kelelahan, umumnya tidak berbahaya.

Namun, jika ngorok sangat nyaring, berlangsung lama, atau menimbulkan keluhan lain seperti sakit kepala dan tidur tidak nyenyak, perlu diatasi.

Beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi ngorok meliputi:

1. Ubah Posisi Tidur

Tidur telentang dapat menyebabkan ngorok karena lidah dan langit-langit mulut menutupi dinding tenggorokan.

Cobalah tidur dengan posisi miring.

BACA JUGA:Kesehatan dan Kebersihan, Kunci Burung Murai Batu Gacor!

2. Tidur yang Cukup

8 cara efektif untuk mencegah ngorok                            koranpagaralam.pos- ngorok adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian orang, sering kali dipicu oleh rasa lelah.
namun, ngorok juga bisa menjadi indikasi adanya penyakit, terutama jika suaranya nyaring dan berlangsung lama.
mendengkur terjadi ketika seseorang mengeluarkan suara dari hidung dan mulut saat tidur.
selama mendengkur, pernapasan bisa terhenti sejenak, menyebabkan kadar oksigen dalam darah menurun.
baca juga:tekan angka stunting, tingkatkan kualitas kesehatan
otak kemudian memaksa tubuh untuk terbangun agar dapat kembali menghirup oksigen, yang menyebabkan orang yang ngorok tersentak saat tidur.
jika tidak diatasi, ngorok dapat membuat seseorang merasa kurang bertenaga dan tidak segar saat bangun tidur, meskipun waktu tidurnya cukup.ini yang terjadi ketika ngoroksaat kita bernapas, udara masuk melalui hidung atau mulut menuju paru-paru.
baca juga:ini dia 7 manfaat kesehatan tubuh yang diberikan oleh daun pohpohan
jika saluran pernapasan seperti hidung, mulut, atau tenggorokan menyempit atau mengalami kelainan bentuk, aliran udara akan terhambat dan menyebabkan tekanan yang tinggi.
tekanan ini menimbulkan getaran suara yang menghasilkan dengkuran atau ngorok.
sebagian besar orang dewasa pernah atau bahkan rutin mengalami ngorok.beberapa faktor yang bisa menyebabkan ngorok saat tidur antara lain obesitas, konsumsi alkohol, tidur telentang, atau kelainan pada hidung dan tenggorokan.
baca juga:mengenal spf pada tabir surya dan manfaatnya bagi kesehatan kulit
pembesaran amandel juga bisa menjadi penyebab ngorok pada anak-anak.penyebab seseorang sering ngorokngorok bisa menjadi tanda dari kondisi serius seperti apnea tidur, yaitu gangguan tidur di mana pernapasan berhenti sementara saat tidur, menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah.
gejala apnea tidur termasuk tidur tidak nyenyak, merasa kurang bertenaga saat bangun tidur, lemas, dan sulit berkonsentrasi.
baca juga:cara mengatasi rasa gatal pada luka, inilah 7 tips terbaik untuk kesehatan kulit
dalam kasus yang parah, apnea tidur dapat menyebabkan kematian mendadak.selain apnea tidur, ngorok yang parah atau berkelanjutan dapat disebabkan oleh kondisi medis lain seperti:- stroke
- diabetes
baca juga:bukan penangkal santet! ini manfaat baik dan obat alami daun kelor bagi kesehatan
- tekanan darah tinggi
- kelainan pada hidung (deviasi septum hidung, rhinitis alergi, sinusitis)
- obesitas
- kelainan bentuk tenggorokan dan lidah
baca juga:gigitan tikus, risiko kesehatan dan pertolongan pertama yang perlu anda tahufaktor lain yang bisa memicu ngorok termasuk konsumsi obat-obatan yang menyebabkan kantuk dan kelainan pada kelenjar tiroid.cara menghentikan kebiasaan dan mencegah ngorokngorok sesekali, terutama saat kelelahan, umumnya tidak berbahaya.
namun, jika ngorok sangat nyaring, berlangsung lama, atau menimbulkan keluhan lain seperti sakit kepala dan tidur tidak nyenyak, perlu diatasi.
baca juga:euro 2024 - frenkie de jong ambil risiko kesehatan demi belanda
 beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi ngorok meliputi:1. ubah posisi tidur
tidur telentang dapat menyebabkan ngorok karena lidah dan langit-langit mulut menutupi dinding tenggorokan.
cobalah tidur dengan posisi miring.
baca juga:kesehatan dan kebersihan, kunci burung murai batu gacor!2. tidur yang cukup
kurang tidur dapat memicu ngorok. pastikan anda tidur 7-9 jam setiap malam nya.3. hindari minuman beralkohol dan obat tidur
alkohol dan obat tidur dapat membuat otot leher lebih rileks, sehingga memicu ngorok.
baca juga:bumil mengalami alergi saat hamil? ini dia 7 cara mengelola gejala tanpa mengganggu kesehatan janin4. banyak minum air putih
dehidrasi dapat membuat lendir di hidung dan tenggorokan lebih lengket, menyebabkan ngorok.anda harus minum minimal 8 gelas air putih sehari.5. cuci hidung dengan air garam
pembengkakan di hidung akibat iritasi, alergi, atau infeksi bisa diatasi dengan mencuci hidung menggunakan larutan air garam.
baca juga:cegah stunting, gencar ptm dan penyuluhan kesehatan6. jaga berat badan ideal
 menurunkan berat badan dapat membantu mengatasi ngorok yang disebabkan oleh obesitas.7. berhenti merokok dan jauhi asap rokok
merokok dapat menyebabkan peradangan pada saluran napas, sehingga memicu ngorok.
baca juga:kaya nutrisi dan manfaat kesehatan, dari salak bali8. jaga kebersihan kamar tidur
alergi atau iritasi pada hidung dan tenggorokan bisa dicegah dengan menjaga kebersihan kamar tidur dan mengganti seprai serta bantal secara rutin.ngorok bisa diatasi dengan cara-cara di atas.
namun, jika ngorok disebabkan oleh kondisi medis tertentu, perlu penanganan dokter dengan obat-obatan, terapi cpap, atau operasi.
jika keluhan ngorok tidak membaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 17 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan