Bunda Jangan Panik! Berikut 7 Tips Sederhana Untuk Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Anda

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Kamis , 06 Jun 2024 - 19:08

Bunda Jangan Panik! Berikut 7 Tips Sederhana Untuk Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Anda-foto:net-net

bunda jangan panik! berikut 7 tips sederhana untuk mengatasi biang keringat pada bayi anda                            koranpagaralampos.co- biang keringat adalah ruam atau bintik-bintik merah/merah muda yang sering muncul pada tubuh bayi, terutama bahu, leher, dan kepala.
kondisi ini juga dikenal sebagai prickly heat, heat rash, atau miliaria. ruam merah tersebut menyerupai jerawat kecil-kecil. biasanya, ruam yang disebabkan oleh biang keringat hanya muncul di area kecil atau terlokalisir pada tubuh.
namun, terkadang ruam ini juga dapat muncul di area yang lebih luas. biang keringat terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat. akibatnya, keringat terperangkap di bawah kulit, menyebabkan iritasi dan timbulnya benjolan-benjolan kecil.
meskipun bayi masih sangat muda, mereka juga dapat berkeringat, dan saat terlalu panas, kemungkinan besar biang keringat akan muncul. biang keringat merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh bayi.
baca juga:ingin internet yang lebih cepat? coba lakukan 5 tips ini guys!
ini disebabkan oleh fakta bahwa kelenjar keringat bayi belum sepenuhnya berkembang seperti pada anak yang lebih besar dan orang dewasa.
biang keringat dapat menimbulkan sensasi gatal, yang membuat bayi merasa tidak nyaman dan menjadi rewel. biang keringat pada bayi sering muncul karena cuaca lembap dan panas, atau ketika bayi demam dan berkeringat banyak.
kondisi ini bisa membuat pori-pori kulit tersumbat sehingga keringat tidak bisa keluar. mengatasi biang keringat pada bayi penting dilakukan untuk mengurangi bintik-bintik kecil yang muncul di kulitnya.
meskipun tidak berbahaya, biang keringat bisa menyebabkan rasa gatal yang mengganggu kenyamanan bayi. bayi dan anak-anak lebih rentan terkena biang keringat karena pori-pori kulit mereka lebih kecil dan kelenjar keringat mereka belum sepenuhnya berkembang.
baca juga:mom simak! berikut inilah 5 tips mencuci pakaian untuk menghindari pudarnya warna
biasanya, biang keringat muncul di leher, dada, dahi, ketiak, dan lipatan kulit lainnya. ketika bayi mengalami biang keringat, mereka mungkin akan rewel dan sering menangis karena rasa gatal yang ditimbulkan oleh bintik-bintik tersebut.
biang keringat pada bayi ditandai dengan bintik kecil berwarna kemerahan pada kulit, yang biasanya muncul di leher belakang dan punggung. penyebabnya adalah penyumbatan pada kelenjar minyak oleh kotoran atau sel kulit mati yang terperangkap pada pori-pori.
ini adalah salah satu masalah kulit yang sering terjadi pada bayi, disebut biang keringat atau keringat buntet.
biasanya, biang keringat ditandai oleh ruam bintik merah atau pink di kepala, leher, bahu, dan bagian tubuh yang tertutup pakaian, disertai dengan rasa gatal, kulit kemerahan, dan gelembung air kecil-kecil.
baca juga:berani tampil cantik, inilah 5 tips langkah sederhana untuk meratakan warna kulit wajah
sekitar 40% bayi yang baru lahir mengalami biang keringat, terutama pada bulan pertama kehidupan mereka.
kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat dan meradang, menyebabkan keringat terperangkap di bawah kulit dan menimbulkan bintik-bintik kecil.
biang keringat juga bisa disebabkan oleh gesekan pada kulit, seperti gesekan antara lipatan leher atau paha, atau saat kulit bayi bergesekan dengan pakaian yang ketat.
berikut inilah 7 cara mengatasi biang keringat pada bayi anda yuk simak mom:
baca juga:laptop sering lemot? ini dia 5 tips panduan praktis memperbaiki kinerja laptop yang lambat
1. jauhi lingkungan yang panas dan lembap.
untuk mengatasi biang keringat pada bayi, langkah pertama adalah memindahkan si kecil ke ruangan yang sejuk dan teduh. jika menggunakan ac atau kipas angin, disarankan untuk tidak mengarahkan langsung ke tubuh si kecil.
saat keluar rumah, pastikan untuk membawa kipas dan topi untuknya. penting juga untuk memastikan si kecil cukup minum air putih agar dapat mengganti cairan yang hilang melalui keringat dan mencegah dehidrasi.
2. gunakanlah pakaian yang terbuat dari serat alami 
untuk mengatasi biang keringat pada bayi, disarankan untuk memilih pakaian yang terbuat dari serat alami seperti katun. hindari penggunaan pakaian dari bahan sintetis seperti poliester dan nilon karena keduanya dapat menyebabkan penahanan panas.
baca juga:cara mengatasi rasa gatal pada luka, inilah 7 tips terbaik untuk kesehatan kulit
pastikan pakaian yang dikenakan si kecil longgar, atau sesekali biarkan ia tanpa pakaian dan popok untuk sementara waktu. namun, pastikan ia tidak kedinginan.
3. hindari menggendong bayi terlalu sering saat cuaca panas
pilihlah pakaian yang ringan, lembut, dan dapat menyerap keringat untuk si kecil jika ingin menggendongnya saat cuaca panas.
4. pastikan si kecil mengenakan pakaian yang nyaman dan tipis saat cuaca sedang panas
pilihlah pakaian dengan bahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik. jika pakaian si kecil sudah basah karena keringat, segera ganti dengan pakaian yang kering. hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat agar aliran udara pada tubuh si kecil tetap lancar.
baca juga:terapi gatal pada luka, ini dia 5 tips terbaik untuk mengatasi ketidaknyamanan
5. gunakan losion atau krim hanya jika memang diperlukan
jika si kecil merasa tidak nyaman dan menangis karena biang keringat, oleskan losion kalamin pada kulitnya. namun, hindari mengoleskan losion di area dekat mata bayi.
jika biang keringat sangat parah, konsultasikan dengan dokter untuk menggunakan krim hidrokortison. jangan menggunakan salep atau losion lain tanpa anjuran dokter, karena hal tersebut dapat memperparah ruam kulit.
biang keringat biasanya akan hilang dengan sendirinya, tetapi anda juga bisa mencoba cara-cara di atas untuk mengatasi biang keringat pada bayi di rumah.
baca juga:yuk cobain, lakukan 7 tips langkah-langkah praktis untuk menyembuhkan luka bernanah
6. mandi dengan air hangat
untuk membantu meredakan gatal pada bayi, bunda dapat membantu dengan mandi si kecil menggunakan air hangat. disarankan untuk menghindari penggunaan sabun terlebih dahulu, karena dapat mengiritasi kulit bayi.
setelah selesai mandi, tepuk-tepuklah tubuh si kecil dengan lembut menggunakan handuk hingga kering. penting untuk menghindari menggosok tubuhnya dengan handuk karena gesekan dapat memperparah ruam pada si kecil.
7. pastikan bayi banyak minum
akhirnya, pastikan bunda selalu memastikan bahwa bayi terhidrasi dengan baik. berikan asi secara teratur kepada bayi, atau jika bayi sudah berusia di atas 6 bulan, anda dapat memberikannya air putih.
baca juga:wajib simak! inilah 5 tips ampuh meredakan dan menyembuhkan luka yang bernanah
ketika si kecil sedang bermain, pastikan untuk selalu menawarkannya minum. hal ini penting karena ketika bayi terhidrasi dengan baik, suhu tubuhnya cenderung tetap stabil.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 6 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan