Yuk Catat! Berikut Inilah 7 Cara Menambah Berat Badan Dengan Pola Hidup Sehat dan Aktif

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Minggu , 02 Jun 2024 - 22:08

Yuk Catat! Berikut Inilah 7 Cara Menambah Berat Badan Dengan Pola Hidup Sehat dan Aktif-foto:net-net

Apapun alasannya, peningkatan berat badan harus dilakukan dengan cara yang sehat agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Langkah pertama adalah memeriksa status gizi dengan menghitung BMI.

Jika hasil menunjukkan berat badan kurang, penting untuk memahami penyebabnya sebelum memperbaiki pola makan dan menyesuaikannya dengan kondisi kesehatan yang ada.

Kelebihan berat badan (obesitas) meningkatkan risiko penyakit kronis, sementara berat badan yang rendah dapat menyebabkan kelelahan, sistem imun lemah, dan masalah tulang.

Oleh karena itu, orang dengan berat badan di bawah normal perlu segera meningkatkan berat badan. Ada banyak cara untuk menaikkan berat badan, namun tidak semuanya sehat untuk tubuh.

Berikut inilah 7 cara mengatasi gemukin badan ideal anda yuk simak:

1. Tingkatkan Asupan Kalori

Untuk menambah berat badan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah meningkatkan asupan kalori. Konsumsilah lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh.

Sebagai contoh, Anda bisa menambah 300 hingga 500 kalori setiap hari. Jika ingin hasil lebih cepat, targetkan 700 hingga 1.000 kalori ekstra. Gunakan kalkulator kalori online, aplikasi ponsel, atau berkonsultasilah dengan ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan kalori harian.

2. Berhenti Merokok

Berhenti merokok dapat membantu menambah berat badan, karena nikotin dalam rokok bisa mengurangi nafsu makan dan mengganggu keseimbangan hormon.

Dengan berhenti merokok, nafsu makan cenderung meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa konseling intensif untuk berhenti merokok, disertai farmakoterapi selama 12 bulan, dapat membantu dalam peningkatan berat badan.

3. Meningkatkan Asupan Protein

yuk catat! berikut inilah 7 cara menambah berat badan dengan pola hidup sehat dan aktif                            koranpagaralampos.co- berat badan adalah ukuran yang menggambarkan jumlah massa tubuh seseorang, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, tingkat aktivitas fisik, pola makan, dan kondisi kesehatan lainnya.
berat badan yang sehat berbeda-beda untuk setiap individu, bergantung pada tinggi badan, proporsi otot, lemak tubuh, dan komposisi tubuh secara keseluruhan.
biasanya, berat badan sehat diukur dengan indeks massa tubuh (imt) yang menggabungkan tinggi dan berat badan seseorang. banyak orang perlu menurunkan berat badan untuk mencapai berat badan ideal, terutama jika mengalami kegemukan atau obesitas.
namun, ada juga yang terlalu kurus dan kesulitan menambah berat badan. faktor-faktor seperti genetik, kecepatan metabolisme, dan kondisi kesehatan seperti cacingan bisa mempengaruhi kesulitan ini.
baca juga:mau tahu caranya? inilah 5 tips sehat untuk menaikkan berat badan dengan cepat, yuk cobain!
meskipun genetik dan metabolisme berperan, pola hidup seperti diet dan olahraga memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap berat badan seseorang. banyak orang merasa tidak percaya diri dengan berat badan mereka.
beberapa ingin menambah berat badan untuk meningkatkan daya tarik dan kepercayaan diri. berat badan yang terlalu rendah, atau underweight, dapat berbahaya bagi kesehatan seperti halnya obesitas.
risiko kesehatan akibat kekurangan berat badan meliputi kerontokan rambut, kulit kering, kelelahan, penurunan kesuburan, dan masalah gigi.
dalam kasus parah, kekurangan berat badan dapat menyebabkan osteoporosis, gangguan kekebalan, dan masalah hormon. berat badan ideal adalah dambaan semua orang.
baca juga:yakin ga mau cobain? ini dia 7 tips terbukti menghilangkan cegukan secara alami
secara medis, beberapa faktor yang memengaruhi berat badan ideal dan sehat termasuk pola makan, kualitas dan durasi tidur, konsumsi obat-obatan, kondisi kesehatan, genetika, dan aktivitas fisik.
banyak orang mengalami kegemukan, tetapi masalah berat badan juga dialami oleh mereka dengan bmi (body mass index) rendah.
bmi dihitung berdasarkan tinggi dan berat badan, dan nilai di bawah 18,5 menunjukkan kekurangan berat badan, sementara bmi ideal berkisar antara 18,5-24,9.
ada berbagai alasan mengapa seseorang ingin menambah berat badan, mulai dari tubuh yang terlalu kurus hingga keinginan memperbaiki penampilan.
baca juga:solusi cerdas mom! berikut ini 7 tips mengatasi muntah pada anak dengan mudah
apapun alasannya, peningkatan berat badan harus dilakukan dengan cara yang sehat agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. langkah pertama adalah memeriksa status gizi dengan menghitung bmi.
jika hasil menunjukkan berat badan kurang, penting untuk memahami penyebabnya sebelum memperbaiki pola makan dan menyesuaikannya dengan kondisi kesehatan yang ada.
kelebihan berat badan (obesitas) meningkatkan risiko penyakit kronis, sementara berat badan yang rendah dapat menyebabkan kelelahan, sistem imun lemah, dan masalah tulang.
oleh karena itu, orang dengan berat badan di bawah normal perlu segera meningkatkan berat badan. ada banyak cara untuk menaikkan berat badan, namun tidak semuanya sehat untuk tubuh.
baca juga:mau solusi tepat? lakukan 5 tips mengatasi masalah tidur pada anak dengan lebih efektif
berikut inilah 7 cara mengatasi gemukin badan ideal anda yuk simak: 
1. tingkatkan asupan kalori
untuk menambah berat badan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah meningkatkan asupan kalori. konsumsilah lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh.
sebagai contoh, anda bisa menambah 300 hingga 500 kalori setiap hari. jika ingin hasil lebih cepat, targetkan 700 hingga 1.000 kalori ekstra. gunakan kalkulator kalori online, aplikasi ponsel, atau berkonsultasilah dengan ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan kalori harian.
baca juga:mom cobain! ini dia 7 tips strategi efektif mengatasi anak yang susah makan
2. berhenti merokok
berhenti merokok dapat membantu menambah berat badan, karena nikotin dalam rokok bisa mengurangi nafsu makan dan mengganggu keseimbangan hormon.
dengan berhenti merokok, nafsu makan cenderung meningkat. penelitian menunjukkan bahwa konseling intensif untuk berhenti merokok, disertai farmakoterapi selama 12 bulan, dapat membantu dalam peningkatan berat badan.
3. meningkatkan asupan protein
asupan protein yang cukup sangat penting untuk menambah berat badan. protein mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan tubuh, serta membantu meningkatkan massa otot.
baca juga:bunda simak! inilah 5 tips ampuh untuk menumbuhkan selera makan anak
disarankan untuk mengonsumsi 1,0 hingga 1,6 gram protein per kilogram berat badan per hari, dari sumber seperti daging, ikan, telur, produk susu, polong-polongan, dan kacang-kacangan. kombinasikan dengan olahraga untuk hasil yang optimal.
4. konsumsi camilan sehat
mengonsumsi camilan sehat di antara waktu makan dapat membantu menambah berat badan. pilihlah camilan tinggi kalori dan bergizi seperti cokelat hitam, buah, roti gandum, dan yoghurt.
hindari camilan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, seperti gorengan, karena bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit.
baca juga:jangan takut sobat! berikut inilah 7 tips menghilangkan kegugupan sebelum berbicara di depan umum
5. perbanyak minum air dan susu
minum air mineral yang cukup membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
selain itu, susu juga direkomendasikan untuk menambah berat badan, terutama susu segar atau produk turunannya seperti yoghurt. konsumsi juga buah-buahan seperti beri sebagai tambahan.
6. makan lebih sering dan dalam porsi lebih besar
untuk menambah berat badan, pastikan anda makan lebih sering dan dalam porsi lebih besar. konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti protein, karbohidrat, dan lemak.
baca juga: mudah dan efektif, tips awet muda untuk pria
usahakan untuk makan setidaknya tiga kali sehari dan gunakan piring yang lebih besar agar kalori yang masuk lebih banyak.
7. konsumsi karbohidrat, protein, dan lemak
karbohidrat, protein, dan lemak adalah sumber kalori utama yang diperlukan tubuh untuk menambah berat badan. sumber karbohidrat meliputi nasi, roti, kentang, singkong, mie, dan pasta.
pilih karbohidrat tinggi serat seperti nasi merah dan oatmeal. sumber protein terbaik adalah daging merah, ayam, ikan, telur, keju, dan susu. protein membantu menambah massa otot, terutama jika diiringi dengan olahraga.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 4 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan