Drama Korea Snowdrop: Kisah Cinta Rumit Sepasang Kekasih di Era 80-an

Drama Korea Snowdrop: Kisah Cinta Rumit Sepasang Kekasih di Era 80-an-net.-net.

Kontroversi Snowdrop

Pada Maret 2021, Snowdrop menuai kontroversi terkait dengan ketidakakuratan sejarah yang diakui dalam naskah.

Disebutkan bahwa protagonis laki-laki (Im Soo Ho) sebenarnya adalah mata-mata Korea Utara yang menyamar sebagai aktivis mahasiswa pro-demokrasi. Ia menyusup ke Korea Selatan untuk memicu kekacauan dan ketidakstabilan politik.

Selain itu, karakter Lee Kang Moo konon digambarkan sebagai orang yang adil dan benar meskipun banyak pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh ANSP.

BACA JUGA:Drama Korea Her Private Life: Kehidupan Rahasia Wanita Karir sebagai Fangirl K-Pop

Nama protagonis wanita, Eun Young Cho juga dianggap memiliki kemiripan dengan nama aktivis pro-demokrasi Chun Young Cho.

Sebagai tanggapan, JTBC merilis pernyataan resmi, menjelaskan bahwa Snowdrop tidak mendistorsi gerakan pro-demokrasi serta tidak memuliakan Badan Perencanaan Keamanan Nasional.

Ini adalah drama komedi hitam yang menyindir situasi politik antara dua negara Korea di bawah pemerintahan otoriter pada 1980an. Cerita akan lebih berfokus pada kisah cinta.

JTBC merilis pernyataan kedua mengenai kontroversi, menegaskan bahwa Snowdrop berlatar sekitar pemilihan presiden 1987, dan bukan drama yang berhubungan dengan gerakan pro-demokrasi.

BACA JUGA:Drama Korea Love in Contract: Park Min Young Jadi Istri Bayaran!

Semua cerita hanya fiksi belaka. Nama karakter utama, Eun Young Cho, juga akan diubah.

Kontroversi Snowdrop bahkan ditanggapi oleh Blue House, Pada 14 Mei, Blue House menolak petisi seruan untuk pembatalan acara tersebut.

Blue House tidak bermaksud untuk ikut campur dalam produksi Snowdrop, dengan alasan perlindungan kebebasan berekspresi dalam Klausul IV Undang-Undang Penyiaran Korea Selatan. Jadi Snowdrop akan tetap disiarkan sesuai rencana.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan